Salin Artikel

Jember Jadi Langganan Bencana Tiap Tahun, Begini Kata Bupati

JEMBER, KOMPAS.com – Setiap musim hujan, Jember kerap dilanda bencana. Mulai dari banjir, angin puting beliung hingga longsor.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengantisipasi sejak dini dengan memberikan pemahaman pada masyarakat.

“Sudah menjadi kebiasaan lama di Jember, pada Bulan Desember hingga Januari intensitas hujan tinggi,” kata dia, saat konferensi pers di Pendopo Wahyuwibawagraha, Rabu (3/11/2021).

Dia menuturkan, terdapat 24 desa yang tersebar di sembilan kecamatan yang rawan bencana.

Seperti di daerah Kecamatan Panti, Sumberbaru, Kencong dan Silo.

Pihak Pemkab Jember bersama polres, desa tangguh bencana (destana) dan muspika sudah bergerak melakukan mitigasi dan survei pada 24 titik tersebut.

Pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa 24 titik tersebut adalah daerah-daerah rawan banjir dan tanah longsor.

“Apabila terjadi longsor atau banjir masyarakat sudah sadar akan risikonya,” ucap dia.

Dia mengatakan, bencana yang kerap terjadi yakni banjir dan longsor.

Pihaknya memanggil kembali relawan untuk bisa melakukan pencegahan dan penanganan bencana di Jember.

“Kalau bisa ditangani sekarang, kami tangani secara langsung,” papar dia.


Selain itu, pihaknya juga sudah menggerakan pengurus RW hingga Kecamatan untuk mendata warga yang rumahnya rentan terdampak bencana.

Harapannya, mereka bisa dipindah agar tidak menjadi korban bencana.

Dia mencontohkan ada sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya berpotensi terdampak bencana di wilayah Rembangan Kecamatan Arjasa.

“Kami ketemu warga yang rumahnya berpotensi terkena bencana, kami tawarkan relokasi,” papar dia.

Yakni pindah ke tanah milik Pemkab Jember. Namun, sebagian warga masih memilih tepat tinggal di kawasan tersebut.

Bupati meminta pihak desa dan kecamatan agar bisa membujuk warga tersebut untuk pindah. 

Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menambahkan, setiap tahun memang kerap terjadi bencana banjir hingga longsor di Jember.

“Daerah yang sekarang gundul dan lainnya, jadi perhatian kami,” tutur dia.

Pihaknya mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.

Namun, mengupayakan penanganan awal dengan meminimalisir terjadinya bencana tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/215732978/jember-jadi-langganan-bencana-tiap-tahun-begini-kata-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke