KARAWANG, KOMPAS.com - Muhammad Rafqi Al Fatih sedang tidur di atas kasur pada Senin (1/11/2021) malam.
Badannya yang kurus membuat dirinya tampak ringkih.
Sesekali Rafqi terbangun. Kemudian, Neneknya, Anyi (75), membetulkan letak kain yang menyelimuti tubuh Rafqi.
Baca juga: Karawang Kekurangan Perahu Karet, Padahal Daerah Rawan Banjir Makin Meluas
Rafqi tinggal bersama Ayah dan keluarganya di Dusun Jatimulya, RT 013, RW 003, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ayah Rafqi bekerja sebagai tukang bangunan.
Rafqi kini berusia 6 tahun.
Namun, berat badannya tak sampai 10 kilogram.
Padahal, idealnya berat anak seusia Rafqi 20-21 kilogram.
"Mulai turun drastis pas September 2021," kata Paman Rafqi, Nata Rusmita (53), kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: BNN Karawang Tangkap Buronan Kasus 2 Karung Ganja
Nata berujar, suatu hari Rafqi mengeluh paha sebelah kirinya sakit.
Sang Paman kemudian memijitnya dan Rafqi kembali bisa berjalan.
Namun, berselang dua minggu kemudian, Rafqi sakit.
"Sekitar tiga hari dirawat di rumah. Habis beberapa botol (infus)," kata dia.
Rafqi yang kondisinya tak kunjung ada perubahan membuat keluarga membawanya berobat di sejumlah tempat.
Kemudian Rafqi menjalani pemeriksaan thorax PA atau rontgen di salah satu laboratorium swasta.
Hasilnya, Rafqi menderita suspek tuberkulosis atau Tb paru.