Dalam kesempatan itu, Khofifah mengingatkan akan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi peningkatan intensitas hujan pada Bulan Novemver 2021 hingga Februari 2022.
Menurut Khofifah, potensi peningkatan intensitas hujan tersebut sangat mungkin beriringan dengan La Nina dan hidrometeorologi.
Baca juga: Polisi Warning Anggota Perguruan Silat di Jatim yang Kerap Tawuran
“Nah, ketika intensitas hujan yang tinggi ditambah La Nina, ditambah hidrometeorologi yang kemungkinan itu berdampak ada puting beliung, yang bisa berdampak pada cuaca ekstrem,” ujar Khofifah.
Postensi cuaca ekstrem tersebut, kata Khofifah, bisa mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Potensi cuaca ekstrem ini butuh penanganan bersama dari para pemangku kepentingan terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.