Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Dikeroyok 6 Pemotor di Kuta Bali, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 01/11/2021, 15:29 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda dikeroyok enam orang pemotor di Kuta, Bali, viral di media sosial.

Kasubag Humas Polres Kota Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (31/10/2021) pukul 02.10 Wita.

Korban atas nama I Putu Hendra Prayoga Susila (22) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera pada bagian kepala.

Baca juga: Belum Ada Kunjungan Wisman ke Bali, Wagub Usul Masa Karantina Dikurangi Jadi 3 Hari

"Korban dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulans," kata Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/11/2021).

Sukadi menjelaskan, laporan peristiwa pengeroyokan itu diterima polisi dari pelapor bernama I Wayan Feryana (27).

Berdasarkan keterangan pelapor, kejadian tersebut terjadi pada Minggu dini hari.

Saat itu, I Wayan Feryana membonceng korban melalui Jalan Mataram dan Jalan Majapahit, Kuta.

Saat di tengah jalan, pelapor dan korban tiba-tiba diadang enam motor. Sebanyak dua orang di antaranya lantas turun dari motor sambil berteriak.

Pelapor dan korban yang ketakutan lantas kabur meninggalkan motor yang dibawa.

Pelapor lari ke arah barat, sementara korban lari ke arah utara.

Berselang sekitar satu menit, lanjut Sukadi, pelapor kembali ke arah motor yang dia tinggalkan sebelumnya. Saat itu diduga terjadi pengeroyokan terhadap korban. 

Baca juga: Setelah Dipenjara 8 Bulan, 2 WNA di Bali yang Palsukan Surat Tes PCR Dideportasi

Tak lama korban menghampiri pelapor dan meminta diantar ke RS Siloam lantaran mengalami luka di bagian kepala. 

"Kemudian pelapor bergegas mengantar korban ke RS Siloam, namun setelah sampai di RS Siloam, korban dirujuk ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans," jelasnya.

Sukadi belum bisa memastikan motif dibalik pengeroyokan tersebut.

Pelaku juga masih diburu dan korban belum bisa dimintai keterangan.

"Masih dikembangkan mengingat korban belum bisa dimintai keterangan dan pelaku masih diburu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com