Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Wilayah di Jatim Langganan Banjir, Khofifah: Antisipasi dan Mitigasi

Kompas.com - 01/11/2021, 14:23 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengakui ada beberapa lokasi di Jatim yang menjadi langganan banjir.

Lokasi tersebut tersebar di beberapa kabupaten/kota.

Khofifah pun mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi dan mitigasi untuk meminimalkan potensi bencana.

“Ada sesuatu yang harus kita lakukan, antisipasi dan mitigasi secara lebih detail,” kata Khofifah saat mempimpin apel siaga banjir dan kesiapan menghadapi banjir musim hujan 2021/2022 di halaman Bendungan Semantok, Nganjuk, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang

Lokasi rawan banjir di Jatim

Di antara lokasi rawan banjir yang disebut Khofifah, yakni daerah sekitar Sungai Lamong di Gresik, Sungai Kemuning di Sampang, Sungai Kedunglarangan di Pasuruan, Kraton Pasuruan karena luapan Sungai Welang.

Tak hanya itu, menurut Khofifah, masih ada titik-titik banjir lain dengan intensitas yang sama besarnya.

“Seperti (daerah sekitar) Sungai Rejoso Pasuruan, Sungai Kening di Tuban, anak-anak sungai di daerah aliran sungai Madiun, dan banjir juga di kawasan Bengawan Jero Lamongan,” lanjut dia.

Baca juga: Sulitnya Korban Banjir di Dumai, 5 Hari Bolak-balik ke Pengungsian

Menurut Khofifah, sebagian lokasi langganan banjir yang ia sebutkan itu membutuhkan pengerjaan konstruksi.

Namun sebenarnya untuk lokasi lainnya bisa dilakukan dengan antisipasi dan mitigasi bencana sedini mungkin.

“Sedimentasi-sedimentasi, pendangkalan- pendangkalan jangan dibiarkan sampai meninggi,” imbau Khofifah.

Baca juga: Relawan di Jatim Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024, Yakin Megawati Akan Berikan Rekomendasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com