Untuk meningkatkan vaksinasi para guru itu, Disdik Mataram akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram dan tim vaksinasi dari TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan Kota Mataram.
Jika masih enggan divaksinasi, para guru dari sekolah swasta itu akan diminta membuat surat pernyataan dan menjabarkan alasannya.
"Ini akan menjadi tugas Satgas Covid-19, termasuk jajaran TNI/Polri agar satgas memiliki acuan riil ketika dilakukan validasi cakupan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram Tak Jadikan Sertifikat Vaksin untuk Syarat Pelayanan Publik, Ini Alasannya
Sementara itu, Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi mengatakan, hal ini merupakan kewenangan Wali Kota Mataram.
"Jika guru di sekolah swasta ternyata ada yang tidak mau divaksinasi bahkan menolak, yang bisa menjawab kepala daerah untuk mengambil kebijakan final," katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.