Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Serang Izinkan Truk Sampah Tangsel Melintas ke TPA Cilowong

Kompas.com - 29/10/2021, 22:57 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Taktakan, Kota Serang sudah mengizinkan armada truk sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melintas ke TPA Cilowong, Jumat (29/10/2021) malam.

Pemerintah Kota Serang sudah menyepakati permintaan warga dari kerja sama pembuangan sampah Kota Serang dengan Tangsel.

"Malam ini (truk sampah) dari Tangsel bisa langsung mengirimkan sampah," kata Sekertaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin usai bermusyawarah dengan warga di kantor Keluarahan Cilowong kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Warga Buang Sampah Tangsel di Kantor Kelurahan dan Kecamatan, Ini Kata Pemkot Serang

Meski sudah diperbolehkan, truk sampah dari Tangsel hanya diperbolehkan beroperasi pada malam hari dan tidak ada ceceran air yang mengeluarkan bau tak sedap di jalanan.

Nanang juga meminta kepada masyarakat untuk mengawasi aktivitas truk pembawa sampah.

Namun, tidak ada aksi anarkis dari warga.

Baca juga: Polemik Penolakan Sampah dari Tangsel, Wali Kota Serang: Kalau Ini Mudarat, Kita Setop

"Kalau ada yang bocor enggak usah anarkis, kembalikan saja (truk sampahnya). Enggak usah dirusak juga kalau tidak memenuhi syarat, masyarakat wajib juga mengawasi itu dengan baik," ujar Nanang.

Sementara itu, Koordinator aksi Edi Santoso mengatakan, Pemerintah Kota Serang sudah menyepakati 10 permintaan warga yang akan direalisasikan secara bertahap.

Salah satunya, kompensasi yang akan dibayarkan sebesar Rp 1 miliar pada tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com