Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Halangi Truk Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Pengiriman Dihentikan Sementara

Kompas.com - 21/10/2021, 15:21 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan ke TPA Cilowong, Taktakan, Kota Serang, Banten.

"Sementara (pegiriman sampah tangsel disetop) sampai nunggu kesepakatan," ujar Syafrudin kepada wartawan usai bertemu dengan warga di Kantor Kelurahan Taktakan, Kamis (21/10/2021).

Menurut Syafrudin, pengiriman sampah dihentikan hingga Senin (25/10/2021), hingga ada kesepakatan bersama terkiat kelanjutan kerja sama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangsel.

Baca juga: Warga Serang Adang Truk Sampah dari Tangsel, Protes: Baunya Luar Biasa 24 Jam, Sampai Enggak Nafsu Makan...

"Mudahan-mudahan hari Senin nanti ada kesepakatan bersama, sehingga kami juga kerja sama dengan Tangsel tidak dibatalkan dan masyarakat mendapatkan keuntungan," kata Syafrudin.

Seperti diketahui, sejak Rabu kemarin, warga mengadang truk sampah dari Tangsel.

Warga protes karena sampah dari Tangsel yang dikirim ke TPA Cilowong mengeluarkan air lindi ke jalan, hingga mengalir ke rumah warga.

Syafrudin pun mengakui merasakan bau tak sedap saat melintasi jalan Raya Taktakan, Kota Serang.

"Sampah semua tetap bau kalau dicium. Saya juga sering lewat sini. Memang ada yang dirasakan (bau) ketika melawati jalan macet, karena berhenti memang bau," kata Syafrudin.

Baca juga: Mulai Juni, 400 Ton Sampah Tangsel Per Hari Dibuang ke TPA Cilowong Serang

Syafrudin mengklaim bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang sudah melakukan pembersihan ceceran air lindi di jalan.

Meski demikian, Syafrudin menyampaikan bahwa kompensasi yang dijanjikan Pemkot Serang kepada masyarakat sekitar TPA Cilowong belum diberikan, karena persoalan administratif.

"Memang kompensasi yang sudah kita siapkan terlambat diberikan. Tapi, ada hikmahnya keterlabatan ini, karena mereka dari masyarakat Cilowong ingin diberikan bukan perorangan, tapi per RT," ucap Syafrudin.

Baca juga: Melihat Untung Rugi Kota Serang Tampung 400 Ton Sampah Tangsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com