Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Tasikmalaya Tetap Layani Rute ke Bengkulu, walau Hanya Ada 5 Bus dan 6 Sopir

Kompas.com - 29/10/2021, 13:35 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Beroperasi dengan 6 karyawan sopir

Damri Tasikmalaya sendiri memiliki enam karyawan sopir armada yang semuanya sudah berstatus karyawan BUMN.

Sehingga, Damri Tasikmalaya selama ini tak memiliki beban berat sehingga belum pernah mengalami kerugian yang signifikan.

"Di sini ada 6 karyawan yang semaunya sudah berstatus karyawan BUMN. Jadi, kami masih bisa menutupi pengeluaran dan operasional sehingga tidak merugi meski penumpang agak berkurang selama pandemi," tambah Aji.

Aji pun menginformasikan bahwa Damri Tasikmalaya masih beroperasi dan bisa melayani masyarakat yang hendak pergi dari Tasikmalaya ke Bengkulu.

"Masih buka, masih beroperasi, kepada masyarakat yang hendak ke Bengkulu dari Tasikmalaya bisa langsung beli tiket ke kantor kami di Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya atau depan perempatan Stasiun Tasikmalaya," pungkasnya.

Damri Bandung tutup 8 rute

Sebelumnya, Corporate Secretary Perum Damri Sidik Poernomo mengatakan, pihaknya secara resmi telah menghentikan layanan di delapan trayek bus Damri di Kota Bandung disebabkan mengalami kerugian selama pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 secara keseluruhan kami rugi Rp 220 miliar, itu seluruh  Indonesia," ungkapnya.

Kerugian yang diderita Perum Damri menurut Sidik disebabkan menurunnya mobilitas masyarakat ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai langkah pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Tentu dalam kondisi pandemi sekarang pengurangan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada segmen bus kota khususnya di Bandung load faktornya sangat kecil dan juga mayoritas pelaku perjalanan di Kota Bandung referensinya dalam bermobilitas tidak menggunakan bus kota. Itu jadi dasar pertimbangan kami dengan berat hati terpaksa menghentikan sementara 8 rute tersebut," bebernya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com