Salin Artikel

Damri Tasikmalaya Tetap Layani Rute ke Bengkulu, walau Hanya Ada 5 Bus dan 6 Sopir

Kantor Damri Tasikmalaya di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya masih terlihat buka dan melayani penumpang seperti biasanya dengan jurusan hanya wilayah Sumatera.

Di Tasikmalaya perusahaan Damri hanya memiliki lima unit bus dengan waktu keberangkatan penumpang ke Bengkulu setiap Rabu dan Minggu tiap pekannya.

Diketahui salahsatu perusahaan BUMN ini mengalami kerugian pada tahun 2020 selama masa pandemi Covid-19 sampai Rp 220 miliar di seluruh perwakilan Indonesia.

"Kalau di kami masih beroperasi dan buka setiap harinya melayani penumpang yang hendak pergi ke Bengkulu. Karena Damri Tasikmalata ini kantor pusatnya di Bengkulu dan bukan di Bandung. Jadi kalau di Bandung tutup, kita enggak tahu. Yang jelas di Damri Tasikmalaya masih beroperasi seperti biasanya," jelas Ayi Ajidin, Koordinator Damri Perwakilan Tasikmalaya di kantornya, Jumat (29/10/2021) siang.

Tidak ada kenaikan harga tikep penumpang

Ayi menjelaskan, selama ini masih terdapat penumpang yang memesan tiket untuk jurusan Tasikmalaya-Bengkulu dengan dua kali keberangkatan tiap pekannya.

Harga tiket saat ini bus Damri Tasikmalaya ke Bengkulu masih dipatok Rp 450.000 per penumpang dan tidak ada kenaikan.

"Penumpang masih ada dan masih bisa menutupi biaya operasional. Meski tidak seramai sebelumnya saat ekonomi normal sebelum pandemi," tambah Aji.

Optimistis masih ramai untuk jalur bisnis

Aji menilai di wilayah Tasikmalaya masih terdapat pelaku usaha yang memakai jasa bus Damri untuk bisnisnya ke wilayah Sumatera.

Sehingga, hampir tiap pekan masih ada langganan penumpang bahkan sampai carter bus buat rombongan ke wilayah Bengkulu dan Sumatera.

"Kalau di Tasikmalaya masih banyak langganan bus Damri yang biasa tiap pekan berangkat ke Bengkulu. Termasuk pesanan carteran bus untuk rombongan dari Tasikmalaya ke Sumatera," kata dia.


Beroperasi dengan 6 karyawan sopir

Damri Tasikmalaya sendiri memiliki enam karyawan sopir armada yang semuanya sudah berstatus karyawan BUMN.

Sehingga, Damri Tasikmalaya selama ini tak memiliki beban berat sehingga belum pernah mengalami kerugian yang signifikan.

"Di sini ada 6 karyawan yang semaunya sudah berstatus karyawan BUMN. Jadi, kami masih bisa menutupi pengeluaran dan operasional sehingga tidak merugi meski penumpang agak berkurang selama pandemi," tambah Aji.

Aji pun menginformasikan bahwa Damri Tasikmalaya masih beroperasi dan bisa melayani masyarakat yang hendak pergi dari Tasikmalaya ke Bengkulu.

"Masih buka, masih beroperasi, kepada masyarakat yang hendak ke Bengkulu dari Tasikmalaya bisa langsung beli tiket ke kantor kami di Jalan Tarumanegara, Kota Tasikmalaya atau depan perempatan Stasiun Tasikmalaya," pungkasnya.

Damri Bandung tutup 8 rute

Sebelumnya, Corporate Secretary Perum Damri Sidik Poernomo mengatakan, pihaknya secara resmi telah menghentikan layanan di delapan trayek bus Damri di Kota Bandung disebabkan mengalami kerugian selama pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 secara keseluruhan kami rugi Rp 220 miliar, itu seluruh  Indonesia," ungkapnya.

Kerugian yang diderita Perum Damri menurut Sidik disebabkan menurunnya mobilitas masyarakat ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai langkah pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Tentu dalam kondisi pandemi sekarang pengurangan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada segmen bus kota khususnya di Bandung load faktornya sangat kecil dan juga mayoritas pelaku perjalanan di Kota Bandung referensinya dalam bermobilitas tidak menggunakan bus kota. Itu jadi dasar pertimbangan kami dengan berat hati terpaksa menghentikan sementara 8 rute tersebut," bebernya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/133533978/damri-tasikmalaya-tetap-layani-rute-ke-bengkulu-walau-hanya-ada-5-bus-dan-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke