KOMPAS.com- Sejumlah pelatih atlet PON XX Papua asal NTB mempertanyakan bonus dari pemerintah untuk mereka.
Para pelatih tersebut menilai bonus yang seharusnya mereka terima masih belum jelas.
Hal tersebut memicu keributan pada saat pembagian bonus untuk atlet peraih medali PON XX Papua di Gedung Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Pembagian Bonus Atlet PON XX Papua di NTB Diwarnai Keributan
Kepala Dinas Pemuda dan Olaghraga Surya Bahari mengungkapkan, keributan tersebut terjadi karena kesalahpahaman.
"Atlet maupun pelatih semua tetap diperhatikan, namun kali ini hanya miskomunikasi," kata Surya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Pemerintah Provinsi NTB menegaskan, tetap memperhatikan atlet maupun pelatih yang sukses mengharumkan nama NTB di tingkat nasional.
Adapun mengenai persoalan bonus pelatih, masih ada beberapa di antara mereka yang harus menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.
Bonus tersebut, akunya, sudah disiapkan dan hanya menunggu mekanisme administrasi buku tabungan.
"Atlet PON NTB semua sudah diberikan, namun untuk pelatih beberapa yang belum lengkap data administrasi, tetapi hari ini akan diselesaikan," kata Surya.
Baca juga: Pemkot Blitar Beri Hadiah Uang Tunai Rp 25 Juta bagi Atlet Peraih Medali Emas PON Papua
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.