Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Dipecat, Polisi yang Tembak Rekan Sesama Polisi Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 28/10/2021, 07:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Irjen Muhammad Iqbal memastikan akan segera memecat oknum polisi di Lombok Timur berinisial Bripka MN (36).

Bripka MN diketahui menembak rekannya sesama anggota Polri, Briptu HT (26) hinggga tewas.

"Saya selaku Kapolda akan memproses sesuai aturan yang berlaku. Saya pastikan, oknum tersebut proses pidana dan akan segera saya pecat sesuai dengan mekanisme," kata Iqbal, Rabu (27/10/2021).

Bukan hanya itu, Bripka MN juga terancam hukuman mati atas pasal pembunuhan berencana.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

"(Akan) Dilakukan proses peradilan pidana dengan pelanggaran Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman adalah hukuman mati maksimal," tutur Artanto.

Baca juga: Polisi Tembak Rekan Sesama Polisi, Pelaku Diduga Cemburu Istrinya Sering Chatting dengan Korban

Sidang kode etik dilakukan dalam waktu dekat

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Dalam waktu dekat, Polda NTB akan menggelar sidang kode etik yang diikuti oleh Bripka MN.

Pada sidang tersebut, ada rekomendasi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan sidang kode etik dengan ancaman pemecatan," kata Artanto.

Polda, kata dia, saat ini juga masih melakukan proses penyelidikan, termasuk untuk mengungkap penggunaan senjata api dalam kasus tersebut.

"Kita sedang dalami di Polsek tersebut bagaimana proses pengambilan senjata. Pada prinsipnya pengambilan senjata harus ada izin dari Kapolsek, kalau yang bersangkutan tidak ada izin mengambil saja salah itu satu rangkaian pelanggaran prosedur," Kata Artanto.

Baca juga: 5 Orang Ditangkap Saat Penggerebekan di Rumah Bandar Narkoba, Ternyata Salah Satunya Anggota Polisi

 

Ilustrasi handphoneUnsplash/Jae Park Ilustrasi handphone
Motif cemburu buta

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi tewas ditembak oleh rekannya sendiri sesama polisi, Senin (25/10/2021).

MN menembak HT dengan menggunakan senjata laras panjang berjenis V2.

Pelaku cemburu buta lantaran mengetahui korban sering chatting dengan istrinya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com