Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi UMKM Kekinian, Gunakan Jasa Fotografer hingga Kemasan Keren

Kompas.com - 25/10/2021, 10:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Hari menjelang siang saat Yeti Hernawati (43) bergegas mengeluarkan sepeda motor dari halaman rumahnya.

Hari ini, Yeti ada temu janji dengan seorang fotografer yang akan memotret produknya, yakni kue kering dan kastengel.

Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini mengaku sudah puluhan kali memakai jasa seorang food photographer.

Baca juga: Manfaat Ekonomi Digital bagi UMKM di Banten Saat Pandemi Covid-19

“Setiap ada produk baru, saya minta difotokan. Sejauh ini puas, karena sesuai ekspektasi, dan yang saya inginkan,” kata Yeti saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Yeti sengaja mengalokasi anggaran dari penghasilannya untuk bujet promosi tersebut.

Foto-foto produknya itu untuk dipajang di akun Instragram @tauco_cookies.

Selain itu, Ibu dua anak ini mulai merambah e-commerce agar jangkauan pemasaran produknya bisa lebih luas lagi.

“Apalagi di situasi pandemi sekarang, saya jualannya semua pakai online,” ujar Yeti yang mulai merintis usahanya sejak 2015.

Baca juga: Jatuh Bangun Perajin Manisan Legendaris Cianjur di Tengah Pandemi

Menurut Yeti, zaman serba digital dewasa ini meniscayakan dirinya sebagai seorang pelaku usaha menyasar platform digital.

Jagat digital menjadi medium promosi dan strategi pemasaran yang dinilai paling tepat dan ideal.

Baginya, mengunggah foto produk di Instagram tak ubahnya memajang barang dagangan di etalase, sehingga tentunya apa yang ditampilkan harus mampu mengusik mata bagi siapa pun yang melihatnya.

“Tampilan yang menarik tentu akan lebih dilirik dan membuat orang tergoda ketimbang yang asal-asalan,” ujar Yeti.

Menurut Yeti, foto produk harus digarap secara serius, karena foto-foto tersebut juga akan berpengaruh terhadap kesan merek dari produk itu sendiri.

Dengan sentuhan artistik yang menggugah selera, sebuah produk kuliner yang sederhana akan tampak istimewa dan membuat penasaran orang untuk mencicipinya.

Menurut dia, promosi melalui media sosial yang ditunjang dengan tampilan foto produk yang bagus juga sangat berdampak terhadap omzet.

“Sudah terbukti ya dengan foto produk yang bagus bisa meningkatkan penjualan. Kenaikannya bisa mencapai 50 persen,” ucap pemilik usaha Dwigie Tauco Cookies ini.

 

Kemasan yang menentukan

Selain foto produk, menurut Yeti, pemilihan kemasan juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Pasalnya, selain akan berpengaruh terhadap tampilan produk, kemasan juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.

Baca juga: Strategi Petani Cianjur Mengolah Umbi Porang Menjadi Chips

Untuk itu, menentukan jenis kemasan, termasuk pemilihan jenis huruf, warna, dan desain keseluruhan, harus dipertimbangkan secara matang.

Kemudian yang terpenting, menurut Yeti, antara produk dengan kemasan harus sinkron.

“Kemasan itu ibarat rumah. Penentuan kemasan harus memperhatikan karakter produk,” ujar Yeti.

Yeti berpesan agar para pengusaha betul-betul memperhatikan soal kemasan.

“Jadi, kenali dulu produknya, jangan memaksakan biar keren, tapi tidak nyambung,” ujar dia.

Kiprah fotografi produk

Pentingnya foto produk ini tak cuma menguntungkan bagi pelaku usaha secara bisnis, tapi juga bagi penyedia jasa fotografi seperti Ani Yuliani (31).

Ani yang mulai menggeluti jasa fotografer sejak pandemi melanda, mengaku kerjaan atau order tak pernah sepi.

Apalagi, jasa fotografer produk belum banyak di Cianjur.

Di sisi lain, produk-produk UMKM tumbuh subur bak jamur di musim hujan.

Dalam sehari, ia bisa memotret 3 hingga 7 produk, mulai dari makanan, minuman, hingga jajanan kuliner.

Ani sendiri mematok biaya Rp 25.000 per foto.

Para pelanggannya tak hanya dari wilayah Cianjur, juga dari luar kota seperti Tangerang, Jakarta, Kuningan, dan Sukabumi.

 

Pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memanfaatkan jasa fotografer profesonal untuk memotret produk.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memanfaatkan jasa fotografer profesonal untuk memotret produk.
Selain itu, Ani juga kerap menggarap pemotretan menu beberapa restoran dan kafe.

"Alhamdulilah, bisa membantu keuangan keluarga, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini," ujar Ani.

Menurut dia, untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, penting diperhatikan soal angle atau sudut pengambilan gambar, termasuk tema yang sedang tren.

“Misal, tema latar saat ini yang sedang tren itu kitchen set. Jadi, pemilihan konsepnya tak jauh dari situ,” ujar dia.

Baca juga: Kiprah Ani, Seorang Ibu yang Sukses Jadi Fotografer Produk UMKM

Selain itu, penataan produk berikut penambahan properti juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Ani sendiri terkadang memberikan efek smoke (asap) dan splash (percikan) untuk menambah kesan dramatisasi.

“Terpenting antara produk dengan properti tambahan itu harus sinkron, nyambung dan menguatkan," ucap Ibu dua anak ini.

Demi garansi kepuasan pelanggan, Ani turut mempromosikan produk-produk kliennya di akun Instagram @difotosama_annie.

Selain foto, ia juga membuatkan video promosi untuk diunggah di media sosial, seperti Instagram dan TikTok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com