CIANJUR, KOMPAS.com – Tren budidaya porang saat ini sedang menggeliat di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini tidak terlepas dari nilai jual di pasaran yang tinggi, serta pangsa pasar yang terbuka luas.
Biasanya, petani menjual porang dalam bentuk umbi basah ke tingkat pengepul dengan harga kisaran Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Baca juga: Cerita Petani Porang di Cianjur, Raup Untung Besar Saat Panen
Namun, untuk mendapatkan laba yang lebih besar, petani kini memilih mengolah umbi porang menjadi chips atau irisan tipis terlebih dahulu sebelum dijual.
Hal ini seperti yang dilakukan Yandi Setiandi (38), seorang petani porang di Cianjur, Jawa Barat.
Menjual porang kering dalam bentuk chips, menurut Yandi, lebih menjanjikan keuntungan berlipat dan praktis.
Saat ini, nilai jual chips porang di kisaran Rp 45.000 hingga Rp 60.000 per kilogram.
Menurut Yandi, permintaan chips porang saat ini cukup tinggi.
“Saya pasok ke daerah Semarang. Saat ini sudah 2 ton dan masih berproduksi,” kata Yandi kepada Kompas.com, Senin (30/8/2021).
Selain itu, mengolah porang menjadi chips juga memungkinkan umbi yang rusak masih bisa tetap diolah atau dimanfaatkan.
Oleh karena itu, potensi gagal panen dalam budidaya porang terbilang minim.
"Porang ini kan jenis tanaman liar, sehingga cenderung kuat di segala cuaca," ucap Yandi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.