Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Petani Cianjur Mengolah Umbi Porang Menjadi Chips

Kompas.com - 31/08/2021, 08:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tren budidaya porang saat ini sedang menggeliat di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini tidak terlepas dari nilai jual di pasaran yang tinggi, serta pangsa pasar yang terbuka luas.

Biasanya, petani menjual porang dalam bentuk umbi basah ke tingkat pengepul dengan harga kisaran Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.

Baca juga: Cerita Petani Porang di Cianjur, Raup Untung Besar Saat Panen

Namun, untuk mendapatkan laba yang lebih besar, petani kini memilih mengolah umbi porang menjadi chips atau irisan tipis terlebih dahulu sebelum dijual.

Hal ini seperti yang dilakukan Yandi Setiandi (38), seorang petani porang di Cianjur, Jawa Barat.

Menjual porang kering dalam bentuk chips, menurut Yandi, lebih menjanjikan keuntungan berlipat dan praktis.

Saat ini, nilai jual chips porang di kisaran Rp 45.000 hingga Rp 60.000 per kilogram.

Menurut Yandi, permintaan chips porang saat ini cukup tinggi.

“Saya pasok ke daerah Semarang. Saat ini sudah 2 ton dan masih berproduksi,” kata Yandi kepada Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Porang Jadi Prioritas Unggulan Pertanian Nasional, Bupati Madiun: Semua Petaninya Dibantu agar Mandiri

Selain itu, mengolah porang menjadi chips juga memungkinkan umbi yang rusak masih bisa tetap diolah atau dimanfaatkan.

Oleh karena itu, potensi gagal panen dalam budidaya porang terbilang minim.

"Porang ini kan jenis tanaman liar, sehingga cenderung kuat di segala cuaca," ucap Yandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com