Namun, setelah beberapa video sudah diupload, jumlah penontonnya masih kecil.
Dari hasil riset yang dilakukannya, Jennie mengakui bahwa market fitness vlog di Indonesia kurang banyak diminati.
"Jadi dari beberapa video yang tayang, aku riset lagi ternyata memang marketnya untuk fitness vlog di indonesia ini kurang banyak, kurang besar. Orang di Indonesia kayak kurang antusias akan fitness, beda sama orang luar negeri," tutur Jennie.
Jennie kemudian melakukan riset lagi dan memiliki ketertarikan untuk membuat konten kuliner.
Namun, konten yang ingin dia buat tetap tidak ingin menghilangkan unsur kesehatan di dalamnya.
"Aku juga ada kayak interest ke food. Awalnya maunya meliput makanan sehat, healthy food, atau mungkin cara diet yang santai yang nggak menyiksa. Tetap makan enak, tapi bodynya tetap bagus," kata Jennie.
Namun, ia ragu untuk mengangkat konten-konten semacam itu.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan Nex Carlos, salah satu YouTuber terkenal di Indonesia dengan taglinenya, yakni "Makan Cuy".
Baca juga: Warga Hanya Diizinkan Berkunjung Maksimal 1 Jam di Taman Kota Surabaya, Ini Alasannya
Jennie bersama Nex Carlos akhirnya berkolaborasi membuat konten kuliner.
"Di awal-awal itu, aku sempat collab sama Nex Carlos. Waktu itu Nex Carlos masih 68.000 subscribers. Cuma dia sudah viral karena vlog nasi telor itu kan," kata Jennie.
Saat bikin konten bareng Nex Carlos, Jennie Linando baru punya 100 sbscribers di channel YouTube-nya.
"Jadi benar-benar awal banget, itu tahun 2018," cerita Jennie.
Dari pertemuannya dengan Nex Carlos, Jennie akhirnya banyak mendapat masukan bahwa seorang konten kreator itu harus konsisten dengan konten yang ingin dibuat.
Misalnya, jika ingin mengangkat konten tentang kuliner, selanjutnya mesti bahas tentang kuliner di setiap kontennya.
Dari obrolan-obrolan itu, Jennie akhirnya memutuskan untuk beralih dari fitness vloggger menjadi food vlogger.
"Aku riset-riset juga, kalau YouTube itu bagusnya main satu nice, komunitas yang dijaga di channel kita. Satu aliran atau satu tema. Jangan campur-campur," kata Jennie.
"Dari ngobrol-ngobrol itu, akhirnya aku mutusin beralih ke kuliner. Akhirnya ya kuliner biasa yang bebas gitu. Beralih ke food vlog. Saya beralih dari fitnes vlog ke kuliner itu mungkin sekitar tiga bulan saja," imbuh Jennie.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.