SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan taman kota di Surabaya kembali dibuka dengan protokol kesehatan ketat.
Pembukaan itu dilakukan setelah Kota Surabaya dinyatakan masuk PPKM Level 1.
Hasil asesmen dari Tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya, delapan taman kota yang dibuka adalah Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya Mohamad Iman Rachmadi mengatakan, ada batasan waktu yang diberlakukan kepada para pengunjung taman kota.
Ia menjelaskan, setiap pengunjung yang hendak memasuki taman, mendapat estimasi waktu mulai dari 30 menit dan maksimal 1 jam.
"Estimasi setiap pengunjung yang masuk mulai 30 menit sampai 1 jam, tidak bisa lebih karena harus bergantian dengan pengunjung lainnya," kata Iman saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Kantor Pinjol Ilegal di Surabaya yang Digerebek Polisi Gunakan Ruko Lantai 3, Ini Lokasinya
Pembatasan estimasi waktu bagi pengunjung dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di dalam taman, serta agar pengunjung bisa masuk secara bergantian.
Ia menyampaikan, saat memasuki taman, petugas akan melakukan pengecekan QR code PeduliLindungi kepada pengunjung.
Sebelum memasuki taman, nanti terlihat kapasitas pengunjung di setiap taman.
"Apabila sudah memenuhi kuota pengunjung, maka pengunjung lainnya harus menunggu. Jadi durasi di dalam taman 30 menit sampai 1 jam," ujar dia.
Iman mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko pengawasan di setiap taman kota yang dibuka mulai hari ini.
Nantinya para petugas pengawasan yang berasal dari DKRTH akan dibantu petugas Linmas Kota Surabaya.
"Untuk petugas yang berjaga tentunya akan bergiliran sesuai dengan jadwal. Tentunya nanti juga akan dibantu oleh pihak Linmas Kota Surabaya," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.