Kemampuan berkomunikasi Bobby Nasution dinilai akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary merupakan salah satu faktor penting untuk percepatan pembenahan infrastruktur tersebut.
“Persoalan infrastruktur di Kota Medan merupakan hal yang mendasar karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebuah kota dikatakan kota yang sejahtera, salah satu indikatornya memiliki infrastruktur yang bagus," ujar dia.
"Maka, persoalan mendasar ini menjadi pekerjaan yang harus dikerjakan dan Bobby punya komitmen yang kuat untuk pembenahan infrastruktur tersebut. Komunikasi dengan lintas sektor, termasuk ke pusat merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang dilakukannya untuk pembenahan infrastruktur di Kota Medan,” kata Rholand.
Dengan melakukan pembenahan infrastruktur dan perbaikan jalan, lanjut Rholand, Bobby Nasution memiliki potensi besar dalam menunaikan janji kampanyenya.
Sebab, yang namanya janji kampanye, harus ditepati. Sebab, rakyat saat ini sudah kritis dan tentu akan ingat apa yang menjadi janji kampanyenya.
Dikatakannya, pembenahan infrastruktur yang sedang dikerjakan ini merupakan bagian dari realisasi janji dan program kampanye Bobby Nasution.
Baca juga: Dihadang dan Diserang Puluhan OTK, Seorang Pengacara di Kalsel Dibacok Berkali-kali hingga Kritis
Sebagai anak muda dan punya posisi tawar yang tinggi, imbuhnya, Bobby Nasution punya potensi besar membawa infrastruktur Kota Medan sejajar dengan Bandung dan Surabaya.
“Pembenahan infrastruktur itu kan berkesinambungan, menata kota juga perlu desain. Artinya dalam rangka pembenahan infrastruktur tentu semua mendukung, hanya saja jangan sampai justru menyisakan masalah baru,” harap dia.
Sebagai contoh, ungkap Rholand, ketika dilakukan perbaikan drainase, mengorek sampah atau tanah dari selokan.
Nah kadang-kadang, paparnya, oknum petugas justru tidak membersihkan hasil dari pekerjaan yang dilakukan sehingga saat kering akan menimbulkan debu dan mengganggu pengendara yang melintas.
“Petugas harus bertanggung jawab sampai akhir dengan pekerjaan yang dilakukannya. Saya kira-kira hal seperti ini juga harus diperhatikan oleh Pemko Medan,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.