Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Janji Benahi Jalan Rusak di Medan dalam 2 Tahun

Kompas.com - 23/10/2021, 11:14 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Masalah infrastruktur menjadi salah satu prioritas yang akan dituntaskan Bobby Nasution selama menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo itu juga memasang target optimistis soal jalan rusak di Medan.

Tak tanggung-tanggung, Bobby menyebutkan masalah jalan rusak di Medan akan dibenahi dalam dua tahun.

"Sebab, keberadaan jalan sangat vital dalam menunjang kelancaran transportasi maupun aktivitas, serta perekonomian masyarakat," kata Bobby, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/10/2021).

Baca juga: Pelajar NTT: Bapak Jokowi Tolong Lihat Kami di Sini, Kami Butuh Internet

Dia mengungkapkan, guna mendukung kelancaran perbaikan infrastruktur, orang nomor satu di Pemko Medan ini terus menjalin dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

Dengan potensi dan kemampuan komunikasi yang dimilikinya selama, ia pun dipercaya mampu mengatasi persoalan jalan rusak yang juga merupakan salah satu janji kampanyenya.

Salah satu bukti kemampuan berkomunikasinya ditunjukkan melalui koordinasi langsung dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kunjungan kerja di awal Oktober lalu.

Berkat komunikasi yang dibangun, Bobby Nasution mendapat dukungan penuh dari Dirjen Bina Marga untuk perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Medan.

Seperti yang diketahui, di Kota Medan terdapat sejumlah jalan nasional dan provinsi.

Untuk kondisi jalan nasional, banyak yang kondisinya memprihatinkan sehingga perlu dilakukan perbaikan.

“Jadi untuk jalan nasional yang ada di Kota Medan, Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR memastikan akan melakukan perbaikan 100 persen. Tidak hanya diperbaiki, bahkan jalan tersebut akan dirawat secara berkala," ujar dia.

"Karena kita tahu kondisi jalan yang ada di Kota Medan banyak yang mudah rusak meskipun sudah diperbaiki. Untuk itu akan dikaji terlebih dahulu masalahnya apa dan mengapa bisa seperti itu. Dengan begitu, kita tahu langkah apa yang akan diambil dalam melakukan pembenahan infrastruktur ini,” kata Bobby.

 

Kemampuan Komunikasi Bobby

Kemampuan berkomunikasi Bobby Nasution dinilai akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary merupakan salah satu faktor penting untuk percepatan pembenahan infrastruktur tersebut.

“Persoalan infrastruktur di Kota Medan merupakan hal yang mendasar karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebuah kota dikatakan kota yang sejahtera, salah satu indikatornya memiliki infrastruktur yang bagus," ujar dia.

"Maka, persoalan mendasar ini menjadi pekerjaan yang harus dikerjakan dan Bobby punya komitmen yang kuat untuk pembenahan infrastruktur tersebut. Komunikasi dengan lintas sektor, termasuk ke pusat merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang dilakukannya untuk pembenahan infrastruktur di Kota Medan,” kata Rholand.

Dengan melakukan pembenahan infrastruktur dan perbaikan jalan, lanjut Rholand, Bobby Nasution memiliki potensi besar dalam menunaikan janji kampanyenya.

Sebab, yang namanya janji kampanye, harus ditepati. Sebab, rakyat saat ini sudah kritis dan tentu akan ingat apa yang menjadi janji kampanyenya.

Dikatakannya, pembenahan infrastruktur yang sedang dikerjakan ini merupakan bagian dari realisasi janji dan program kampanye Bobby Nasution.

Baca juga: Dihadang dan Diserang Puluhan OTK, Seorang Pengacara di Kalsel Dibacok Berkali-kali hingga Kritis

Sebagai anak muda dan punya posisi tawar yang tinggi, imbuhnya, Bobby Nasution punya potensi besar membawa infrastruktur Kota Medan sejajar dengan Bandung dan Surabaya.

“Pembenahan infrastruktur itu kan berkesinambungan, menata kota juga perlu desain. Artinya dalam rangka pembenahan infrastruktur tentu semua mendukung, hanya saja jangan sampai justru menyisakan masalah baru,” harap dia.

Sebagai contoh, ungkap Rholand, ketika dilakukan perbaikan drainase, mengorek sampah atau tanah dari selokan.

Nah kadang-kadang, paparnya, oknum petugas justru tidak membersihkan hasil dari pekerjaan yang dilakukan sehingga saat kering akan menimbulkan debu dan mengganggu pengendara yang melintas.

“Petugas harus bertanggung jawab sampai akhir dengan pekerjaan yang dilakukannya. Saya kira-kira hal seperti ini juga harus diperhatikan oleh Pemko Medan,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com