Tapi ia ragu bisa mewujudkan cita-citnya karena tak bisa belajar dengan baik dan orangtuanya tak bekerja untuk membiayai sekolahnya.
“Hidup kami dibatasi, sudah 9 tahun disini saya tidak bisa belajar baik,” kata Amir.
Baca juga: 600 Pencari Suaka Vaksinasi Covid-19, Paling Banyak dari Afghanistan
UNHCR memastikan sedang memproses resettlement untuk pengugsi Afghanistan yang ada di Kupang.
Hal ini diungkapkan Tria, Communication Associate UNHCR, menyusul aksi damai 100-an pengungsi asal Afghanistan yang ada di Kupang, Kamis (7/10/2021) di depan Kantor IOM Kupang.
Menurut Tria, pihak UNHCR sangat mengerti keresahan dan kekhawatiran yang dirasakan para pengungsi Afghanistan yang ada di Kupang.
"Kami juga menghargai aspirasi yang mereka sampaikan, dan kami pun menyambut penyampaian aspirasi dari para pengungsi," jelas Tria, Jumat (8/10/2021) dikutip dari Pos Kupang.
Baca juga: Menlu Retno Akui Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan Salah Satu yang Paling Berat
Terkait permintaan pengungsi untuk bisa diproses resettlement ke negara ke tiga, Tria mengatakan, untuk pemindahan ke negara ketiga, keputusan sepenuhnya berada di negara-negara penerima dan bukan wewenang UNHCR untuk memutuskan.
"Proses pemindahan ini juga memang memakan waktu yang tidak sebentar, karena ada proses wawancara dan sebagainya," kata Tria.
Jumlah kuota pemindahan ke negara ketiga juga sangat terbatas, tidak hanya untuk pengungsi di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.
"Jadi bukan kami belum memproses, tetapi prosesnya memang tidak sebentar dan jumlah kuotanya pun sangat terbatas," jelas Tria.
Baca juga: Pertemukan Pengungsi Afganistan dan IOM, Wagub NTT: Kita Akan Cari Jalan Keluar Terbaik
"Jajaran akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan, karena hal ini juga pada pertemuan sebelumnya dengan IOM dan UNHCR, telah saya sampaikan juga hasil temuan saya dilapangan," ucapnya.
"Saya minta data anak-anak untuk nantinya kita lakukan koordinasi, untuk hak dasar untuk pendidikan akan kita lakukan melalui Keimigrasian," imbuh Marciana.
Baca juga: Kisah Pengungsi Afganistan, Bertahun-tahun Terkatung-katung hingga Depresi
Marciana dan jajarannya akan menyampaikan secara resmi kepada pemerintah daerah untuk akses pendidikan dasar bagi para pencari suaka.
Menurutnya tugas Kemenkumham hanya sebatas koordinasi dengan pihak terkait.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ratusan Pria Afghanistan Datangi Kantor IOM Kupang, Minta Resetlemen
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Curhatan Pengungsi Afganistan, Kami Seperti Burung Dalam Sangkar Tolong Buka Hatimu IOM & UNHCR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.