“Pada tahun 2006 itu, ketika saya masih berusia 10 tahun, ibuku membunuh ayahku di sebuah hotel di Athena, Yunani. Dua minggu sebelum saya datang di Bali, saya baru tahu bahwa ia (ibu) telah membunuh ayah," kata Heather.
"Saya menyimpan hal itu di hati saya, di pikiran saya, di jiwa saya, di dalam darah saya, di dalam oksigen yang mengaliri seluruh tubuh saya bahwa saya menginginkan untuk membunuh ibu saya. Saya tidak ingin hidup dalam kebohongan lebih lama lagi,” tambah dia.
Baca juga: Heather Asuh Bayi di Dalam Sel Bersama 7 Napi Lain
Namun keterangan atas kematian James L Mack karena ia sakit emboli paru-paru saat berlibur di Yunani bersama keluarganya.
Masih dari video tersebut, Heather mengatakan akan mencari seseorang untuk membunuh ibunya dengan imbalan 50.000 dolar. Namun rencana itu tak disetujui oleh Tommy.
Hingga akhirnya Heather memutuskan membunuh ibunya dengan tangannya sendiri di sebuah hotel.
“Awalnya, aku mengatakan pada Tommy untuk mencari seseorang untuk membunuh ibuku dengan imbalan 50.000 dolar AS. Tommy mengatakan 'tidak'.Setelah itu, aku menemukan rencana liar baru bahwa aku menginginkan untuk membunuhnya sendiri di dalam kamar hotel, karena dia membunuh ayahku juga di dalam kamar hotel,” lanjut Heather.
“Kami (Heather, Sheila dan Tommy) pergi ke Bali dan aku memulai rencana pembunuhan itu. Saya tidak ingin hidup dalam kebohongan lebih lama lagi, dan kebenaran akan membebaskan,” ucap Heather.
Namun, dalam persidangan di pengadilan, Heather dan Tommy mengaku memukul Sheila von Wiese-Mack dengan mangkuk besar wadah buah yang terbuat dari logam di Hotel St. Regis, Nusa Dua.
Tommy mengaku jengkel atas sindiran-sindiran Sheila yang bernada rasis terhadap dirinya. Sheila memang tak menghendaki Heather berpacaran dengan Tommy.
Namun Sheila mengetahui bahwa Heather sudah mengandung janin dari hubungannya dengan Tommy.
Hal itu membuat Sheila makin marah besar, dan mengucapkan sindiran kasar terhadap Tommy. Sindiran-sindiran yang disebut bernada rasis itu membuat Tommy menghajar Sheila hingga tewas.
Baca juga: Melahirkan di RS Sanglah, Heather Dirawat di Kamar Tak Bernomor
Sementara itu, menurut berita The Chicago Tribune, saudari Sheila Ann Von Wiese, Debbie Curran menyebut pengakuan Heather adalah palsu.
“Cerita Heather tentang hubungannya dengan ibunya dan peristiwa-peristiwa di Bali telah banyak diubah, tidak mungkin untuk memahami kebenaran dari penipuan,” ujar Curran dalam pernyataan tertulis kepada The Chicago Tribune.
“Tuduhannya tentang Sheila yang membunuh James adalah palsu. Sheila sangat mencintai James dan sangat hancur atas kematian James,” tambah Curran.
Baca juga: Sidang Perdana Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Tidak Keberatan Dakwaan Jaksa