Salin Artikel

Kilas Balik Kasus Heather Mack, Bunuh Ibu Kandungnya di Hotel Mewah di Bali, lalu Simpan Mayatnya Dalam Koper

Ia langsung dideportasi setelah bebas murni dari Lapas Perempuan Klas II A Denpasar.

Nama Heather Mack sempat menjadi perbincangan publik setelah ia membunuh ibu kandungnya, Sheila Von Weise Mack di salah satu hotel di Nusa Dua, Bali.

Pembunuhan tersebut terjadi pada 12 Agustus 2014. Ia seharusnya bebas pada tahun 2025. Namun ia mendapat remisi dan bebas murni pada Jumat (29/10/2021).

Pembunuhan di hotel mewah

Pembunuhan mengerikan tersebut terjadi di sebuah kamar di hotel mewah St Regis, Nusa Dua, Bali pada 12 Agustus 2014.

Selain Heather Mack, pembunuhan Sheila juga menyerat pelaku lainnya yakni Tommy Schaefer, kekasih Heather Mack.

Pengadilan menyebut pembunuhan berencana tersebut dilatarbelakangai Sheila yang tak setuju hubungan asmara anak perempuannya dengan Tommy.

Namun pada 2 Januari 2017, Heather Mack yang saat itu mendekam di Lapas Klas II Denpasar di Kerobokon mengunggah video pengakuan yang mengejutkan di YouTube.

Ia mengklaim membunuh ibunya seorang diri. Pengakuan Heather ini membalikkan fakta hukum persidangan yang menyebut pembunuh Sheila adalah Tommy.

Sebagai pelaku utama, Tommy dijatuhi hukuman 18 tahun penjara. Sementara Heather divonis 10 tahun penjara dan dinyatakan hanya ikut membantu membunuh Sheila.

“Saya tak menyesal membunuh ibu saya. Memang sejahat itu kedengarannya, tapi itulah kenyataannya. Yang saya sesalkan adalah menyeret Tommy,” kata Heather dalam video yang menurut sejumlah media asing direkam di dalam Lapas Kerobokan dari sebuah ponsel.

Sheila dikenal sebagaii konsultan sejumlah tokoh politik di Amerika Serikat. Ia kemudian menikah dengan James L Mack, seorang komposer musik jazz ternama dan kaya raya di Chicago.

Dalam video tersebut Heather mengatakan jika ayahnya, James L Mack dibunuh ibunya (Shila) di sebuah hotel saat mereka berlibur di Athena, Yunani pada tahun 2006.

Ia mengaku baru mengetahui ayahnya dibunuh ibunya sekitar 2 minggu sebelum mereka berangkat berlibur ke Bali.

“Pada tahun 2006 itu, ketika saya masih berusia 10 tahun, ibuku membunuh ayahku di sebuah hotel di Athena, Yunani. Dua minggu sebelum saya datang di Bali, saya baru tahu bahwa ia (ibu) telah membunuh ayah," kata Heather.

"Saya menyimpan hal itu di hati saya, di pikiran saya, di jiwa saya, di dalam darah saya, di dalam oksigen yang mengaliri seluruh tubuh saya bahwa saya menginginkan untuk membunuh ibu saya. Saya tidak ingin hidup dalam kebohongan lebih lama lagi,” tambah dia.

Namun keterangan atas kematian James L Mack karena ia sakit emboli paru-paru saat berlibur di Yunani bersama keluarganya.

Masih dari video tersebut, Heather mengatakan akan mencari seseorang untuk membunuh ibunya dengan imbalan 50.000 dolar. Namun rencana itu tak disetujui oleh Tommy.

Hingga akhirnya Heather memutuskan membunuh ibunya dengan tangannya sendiri di sebuah hotel.

“Awalnya, aku mengatakan pada Tommy untuk mencari seseorang untuk membunuh ibuku dengan imbalan 50.000 dolar AS. Tommy mengatakan 'tidak'.Setelah itu, aku menemukan rencana liar baru bahwa aku menginginkan untuk membunuhnya sendiri di dalam kamar hotel, karena dia membunuh ayahku juga di dalam kamar hotel,” lanjut Heather.

“Kami (Heather, Sheila dan Tommy) pergi ke Bali dan aku memulai rencana pembunuhan itu. Saya tidak ingin hidup dalam kebohongan lebih lama lagi, dan kebenaran akan membebaskan,” ucap Heather.

Tommy mengaku jengkel atas sindiran-sindiran Sheila yang bernada rasis terhadap dirinya. Sheila memang tak menghendaki Heather berpacaran dengan Tommy.

Namun Sheila mengetahui bahwa Heather sudah mengandung janin dari hubungannya dengan Tommy.

Hal itu membuat Sheila makin marah besar, dan mengucapkan sindiran kasar terhadap Tommy. Sindiran-sindiran yang disebut bernada rasis itu membuat Tommy menghajar Sheila hingga tewas.

Sementara itu, menurut berita The Chicago Tribune, saudari Sheila Ann Von Wiese, Debbie Curran menyebut pengakuan Heather adalah palsu.

“Cerita Heather tentang hubungannya dengan ibunya dan peristiwa-peristiwa di Bali telah banyak diubah, tidak mungkin untuk memahami kebenaran dari penipuan,” ujar Curran dalam pernyataan tertulis kepada The Chicago Tribune.

“Tuduhannya tentang Sheila yang membunuh James adalah palsu. Sheila sangat mencintai James dan sangat hancur atas kematian James,” tambah Curran.

Bayi perempuan itu diberi nama Stella, dan turut bersama Heather menghuni Lapas Kerobokan.

Peraturan menyebutkan, narapidana hanya bisa membesarkan bayinya di dalam penjara hingga berusia 2 tahun.

Diasuh oleh teman dekat

Heather melahirkan bayi perempuannya di RSUP Sanglah pada 17 Maret 2015 yang diberi nama Stella.

Pada Jumat (17/3/2017), saat berusia dua tahun, Stella dirawat di luar lapas.

Proses pengalihasuhan bayi Stella akan melibatkan sejumlah lembaga sosial, di antaranya dinas sosial dan P2TP2A Provinsi Bali dan pihak konsulat Amerika.

Bayi Stella diasuh oleh teman dekat Heather yang juga tinggal di Bali.

"Yang jelas bayi Stella diasuh di Bali, dan yang mengasuh ini adalah orang yang sudah kenal lama dengan Heather," ujar pengacara Heather yaitu, Yulius B Seran, Kamis (16/3/2017) dikutip dari Tribunnews.com.

Dideportasi bersama anak

Kadivpas Kanwilhumkam Bali Suprapto mengatakan saat bebas dari Lapas Perempuan Klas II A Denpasar, Heather Mack akan langsung dijemput Imigrasi Ngurah Rai untuk dideportasi usai tiket penerbangan dibeli pihak keluarganya.

Ia akan dideportasi bersama anaknya Stella Schaefer yang dirawat ibu asuhnya di Bali.

"Untuk proses pemulangannya kami akan berkoordinasi dengan kedutaannya terkait dokumen perjalanan kalau itu sudah selesai, kami akan pulangkan sesuai jadwal," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ach. Fawaidi | Editor : Robertus Belarminus

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Heather Lois Mack : ‘Saya Tak Menyesal Membunuh Ibu Saya’

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/173700678/kilas-balik-kasus-heather-mack-bunuh-ibu-kandungnya-di-hotel-mewah-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke