Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhuk dan HAM Prihatin dengan Kondisi Bayi Heather di Lapas

Kompas.com - 10/04/2015, 14:01 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


KEROBOKAN, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengunjungi Lapas Kerobokan dan bertemu langsung dengan pembunuh ibu kandung Warga Amerika Serikat, Heather Loius Mack yang mengasuh bayinya di dalam lapas.

“Saya bertemu dengan orang asing yang membunuh ibunya (Heather), juga dengan si kecil (bayinya), anak ini tidak sehat kalau ada di dalam (lapas). Saya juga akan bicara dengan pihak Amerika untuk mencarikan warga asing untuk bisa mengasuh bayinya,” kata Yasonna H Laoly, Kerobokan, Badung, Bali, Jumat(10/4/2015).

Upaya memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi sang bayi yang dilahirkan oleh Heather 17 Maret 2015 lalu memang cukup mengawatirkan. Bagaimana tidak, sang ibu yang menjalani hukuman seperti Heather dalam kasus pembunuhan ini tidak memungkinkan anaknya akan diasuh di dalam lapas, sementara aturannya dapat mengasuh hanya batas umur 2 tahun saja.

“Saya katakana kepada dia(Heather), menurut undang-undang maksimum(mengasuh di dalam lapas) hanya dua tahun di situ(dalam lapas). Jadi kalau disini(dalam lapas) dia tidak sehat. Sebaiknya diasuh diluar lapas agar lebih baik, saya akan bicara ke Dubes untuk carikan orang, barangkali bias,” tambahnya.

Tawaran Kemenkumham ini disambut baik oleh Heather, dan meminta anaknya supaya dibabtis melalui pastor. Dia sempat mengaku menyesal dengan peristiwa yang dialami ini. Heather dan kekasihnya Tommy Schaefer saat ini menjalani proses persidangan atas tuduhan pembunuhan ibunya Heather yaitu Sheila Von Weise di Hotel St.Regis Nusa Dua pada Agustus 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com