Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengingat Kembali Lonjakan Covid-19 di Kudus

Kompas.com - 21/10/2021, 08:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Ratusan anak jadi yatim piatu

Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Mundir mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 hingga Oktober tercatat jumlah anak-anak di Kabupaten Kudus yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia terpapar Covid-19 mencapai 629 orang.

"Tahap 1 ada 138 anak dan tahap 2 ada 491 anak. Sejauh ini penanganannya masih di langkah jangka pendek seperti tahap pendataan, assesment , klarifikasi dan pemberian bantuan sosial," sebut Mundir.

Baca juga: Kisah Nasabah Bank BUMN di Kudus yang Klaim Tabungan Rp 5,8 Miliar Miliknya Raib

PPKM naik ke level 3

Pada awal Oktober 2021, merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali, disebutkan Kabupaten Kudus naik peringkat ke level 3 dari sebelumnya bertahan di level 2.

Target vaksinasi Covid-19 yang belum tuntas hingga 50 persen menjadi indikator perubahan status PPKM di Kabupaten Kudus. 

Pemkab Kudus pun terus berupaya menggenjot target vaksinasi Covid-19, salah satunya dengan mengoperasikan mobil khusus vaksinasi untuk meningkatkan vaksinasi terutama menyasar kelompok lanjut usia (lansia).

Baca juga: Polisi Telusuri Dugaan Pemotongan Dana Insentif Nakes di Kudus

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus per tanggal 4 Oktober 2021 pencapaian vaksinasi untuk kelompok lansia dengan target sasaran 71.096 orang, untuk dosis pertama baru 19.489 orang atau 27,4 persen, sedangkan dosis kedua baru 10.849 sasaran atau 15,3 persen.    

"Karena jatah vaksin terbatas dan bertahap jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Kudus yang mencapai 900.000 jiwa.  Target lansia tak mencukupi, saat ini baru 33 persen dan paling tidak 50 persen. Jadi ada enam indikator target kita. Target 4 indikator sudah kita lalui yaitu angka kasus covid-19, angka kematian, keterisian BOR dan 3T. Nah yang belum itu dua indikator yaitu mobilitas dan vaksinasi. Untuk vaksin kami menunggu dropping," ungkap Hartopo.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Kudus, total kasus Covid-19 dari awal hingga Senin (18/10/2021) yaitu 16.797 orang.

Rinciannya 15.410 orang sembuh, 1.382 orang meninggal dunia dan 5 orang aktif terkonfrimasi positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com