BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hingga kini masih menerapkan PPKM level 2 meski kasus Covid-19 diklaim mulai melandai.
Dalam sepekan terakhir, penambahan kasus positif Covid-19 harian di bawah lima kasus sehingga total kasus aktif hingga Senin (18/10/2021) adalah 23 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, penyebab Banyuwangi hingga kini masih level 2 lantaran capaian vaksinasinya belum mencapai 70 persen.
Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen, IDI Banyuwangi Sebut Tingkat Kehadiran Warga untuk Vaksin Menurun
Sesuai indikator PPKM level 1 Instruksi Mendagri, suatu wilayah harus memenuhi capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen.
Sementara saat ini Banyuwangi masih di angka 60,10 persen.
"Yang jadi perhatian kita saat ini adalah bagaimana vaksinasi ini bisa mencapai 70 persen supaya bisa masuk level 1," kata Widji saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).
Ia mengatakan, Banyuwangi terus menggenjot vaksinasi untuk bisa mencapai target 70 persen pada akhir Oktober.
Jika Banyuwangi masuk level 1, kata dia, implikasinya bisa sangat luas seperti kegiatan warga bisa dilonggarkan misalnya kegiatan ekonomi, pendidikan atau belajar mengajar, wisata, dan kegiatan warga lainnya.
"Kalau sekarang level dua masih ada pembatasan untuk kegiatan warga. Nanti kalau masuk level 1 pembatasan akan dilonggarkan lagi," kata dia.
Baca juga: Banyuwangi Bakal Jadi Satu-satunya Tempat Pendidikan Pilot Seaplane di Asia Tenggara
Ia meminta warga tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Kemudian ikut program vaksinasi untuk mencapai sasaran 70 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.