Orangtua akui larang karena tidak tega, kini bangga Selly kuliah pakai beasiswa karate
Orangtua Selly, Slamet Suryadi (48) mengakui keluarga pernah melarang putrinya itu untuk menekuni karate.
Bahkan, di saat yang sama, Selly sempat diminta untuk berhenti.
"Bagaimana nggak khawatir, kok pulang latihan wajahnya bengkak," kata Slamet.
Beberapa kali Selly pulang dengan cidera hasil latihan. Slamet pun melarang putri pertamanya itu ikut karate.
"Tapi dia serius, meski sudah cidera, begitu sembuh latihan lagi," kata Slamet.
Keluarga pun akhirnya memahami dan mendukung pilihan Selly itu.
"Kalau sudah begitu, kita sebagai orangtua ya harus dukung. Alhamdulillah prestasinya bagus. Bahkan kuliah juga dari beasiswa karate," kata Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.