Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Peringkat 6 PON XX Papua, KONI Pastikan Atlet Peraih Medali Tetap Dapat Bonus

Kompas.com - 18/10/2021, 18:22 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Kontingen Jawa Tengah berada di posisi enam klasemen perolehan medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Dalam ajang olahraga yang digelar lima tahun sekali itu, kontingen Jawa Tengah berhasil menyumbang 138 medali yakni 27 medali emas, 47 perak, dan 64 perunggu.

Meski tidak memenuhi target perkiraan perolehan medali emas, namun pengurus KONI Jawa Tengah mengapresiasi perjuangan seluruh atlet dan ofisial untuk capaian medali secara keseluruhan.

Baca juga: Raih Emas PON Papua, Atlet Asal Banyumas Ini Diarak Keliling Desa

Kabid Media dan Humas KONI Jawa Tengah, Darjo Soyat mengatakan seluruh atlet yang meraih medali dalam PON XX di Papua bakal mendapatkan bonus kejuaraan.

"Soal bonus sudah disepakati antara provinsi dengan DPRD. Jadi medali emas, perak dan perunggu akan dapat bonus semua," kata Darjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan secara detail berapa jumlah nominal bonus yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Masalah jumlahnya masih dalam proses perhitungan Itu nanti akan dibahas di rapat anggaran belanja tahun 2022. Para atlet nanti menerimanya tahun depan. Karena sekarang masih mulai digodok, nanti diputuskan dalam hasil rapat," ucap Darjo.

Darjo menyebut jumlah perolehan bonus yang didapat bagi peraih medali untuk atlet perorangan berbeda dengan atlet ganda atau grup.

"Nanti antara perorangan dengan ganda atau grup empat orang otomatis berbeda jumlahnya. Mungkin yang ganda atau empat orang jumlahnya lebih sedikit dengan perorangan. Itu juga menjadi pertimbangan," ungkap Darjo.

Selain para atlet, kata dia, bonus juga akan diberikan bagi para pelatih.

"Nanti bonus pelatih disesuaikan dengan dia melatih para atlet yang berhasil meraih medali," jelas Darjo.

Baca juga: Sidang Sate Sianida, Nani Meminta Maaf dan Mengaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Tidak bisa dipungkiri terkait hasil yang dicapai oleh kontingen Jawa Tengah ini dipengaruhi oleh banyak faktor.

Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh dengan berbagai pihak terkait hasil PON XX di Papua tahun ini termasuk mempertahankan para atlet yang berhasil meraih medali.

"Kami terus mengevaluasi dimana letak kelemahan kita. Yang kelebihan akan ditingkatkan termasuk bagaimana atlet-atlet yang mendapat medali tidak pindah ke daerah lain. Melihat potensi atlet muda berprestasi harus dipertahankan. Untuk atlet yang sudah masuk masa pensiun mungkin bisa jadi pelatih," jelas Darjo.

Darjo mengaku pada saat menjelang maupun saat pelaksanaan PON XX di Papua untuk kontingen Jawa Tengah memang banyak menemui kendala baik teknis maupun non teknis.

"Kemarin banyak hambatan ya termasuk persiapan, masalah Covid-19 sehingga jadi kendala latihan menjadi tidak optimal. Di Jateng sendiri waktu kondisi Covid-nya tinggi juga KONI dan cabor tidak berani membuka latihan sentralisasi. Karena kita tidak mau ada klaster olahraga," kata Darjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com