Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Selly, Atlet Karate Peraih Medali PON Papua, Sempat Dilarang Ayah gara-gara Wajah Lebam Tiap Pulang Latihan

Kompas.com - 19/10/2021, 14:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menjadi atlet karate menjadi sebuah pilihan yang berat bagi Selly Septiani (23), dara manis asal Karang Anyar, Lampung Selatan.

Orangtuanya sempat menolak dan melarang disaat dia berlatih serius cabang olahraga (cabor) karate sebagai jalan hidupnya.

"Dulu memang sempat dilarang sama bapak, namanya orangtua, apalagi saya anak perempuan, mungkin enggak tega," kata Selly ditemui di rumahnya, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Viral, Video Atlet PON Peraih Emas Pulang Naik Bus Umum ke Ciamis, Ini Ceritanya

Peraih medali perunggu di cabor karate nomor Kumite (under 55 kg putri) PON XX Papua ini mengaku kondisinya saat pulang ke rumah yang membuat orangtua sempat melarang.

Ketika itu Selly masih berusia sekitar 15 tahun, baru mulai serius menekuni olahraga beladiri karate.

Baca juga: Atlet Tarung Derajat Kepri Lukman Hakim Ukir Sejarah Baru, Raih Medali Pertama PON

Latihan yang keras membuat gadis ini pulang dalam keadaan wajah lebam, pergelangan kaki terkilir dan cidera lain.

"Karate memang olahraga yang keras dan cepat, jadi luka atau cidera sebenarnya biasa. Tapi ya, namanya orangtua pasti enggak tega ngeliatnya," kata Selly.

Baca juga: Profil Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Anak Petani Aceh, Sukses Tembus Final Olimpiade Tokyo

Torehan prestasi Selly hingga perkuat Timnas Karate Indonesia

Selly Septiani (23) atlet karate Lampung yang meraih medali perunggu di PON Papua.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Selly Septiani (23) atlet karate Lampung yang meraih medali perunggu di PON Papua.
Namun, Selly "membayar" kekhawatiran orangtuanya dengan torehan prestasi mumpuni di berbagai ajang nasional dan internasional.

Di ajang nasional, diantaranya, Juara 1 Kumite (under 48 kg junior putri) Kejurnas KKI Bekasi tahun 2015. Kemudian Juara 1 Kumite (under 53 kg putri) LA Cup Sumbagsel, dan Juara 1 Kumite (under 59 kg y) Seleknas KKI, Bekasi, Jawa Barat 2016.

Baca juga: Cerita Atlet asal Blora, Penyumbang Medali bagi Jateng di PON XX Papua, Sempat Cedera Sebelum Bertanding

Sedangkan di tingkat nasional, Selly pernah menjadi kampiun di Kumite under 55 kg putri Batam Internasional Open (2017), hingga Juara 1 Kumite under 53 kg putri di SBY Internasional Cup (2019).

Hingga kini, Selly sendiri masih tercatat sebagai salah satu atlet yang memperkuat timnas Indonesia untuk cabor karate.

"Minggu depan sudah fokus latihan lagi untuk Sea Games," kata Selly.

Baca juga: Bertanding Pakai Sepatu Pinjaman dan Raih Emas, Alex Diberi Hadiah Rp 1 Juta oleh Gubernur Riau

 

Orangtua akui larang karena tidak tega, kini bangga Selly kuliah pakai beasiswa karate

Orangtua Selly, Slamet Suryadi (48) mengakui keluarga pernah melarang putrinya itu untuk menekuni karate.

Bahkan, di saat yang sama, Selly sempat diminta untuk berhenti.

"Bagaimana nggak khawatir, kok pulang latihan wajahnya bengkak," kata Slamet.

Beberapa kali Selly pulang dengan cidera hasil latihan. Slamet pun melarang putri pertamanya itu ikut karate.

"Tapi dia serius, meski sudah cidera, begitu sembuh latihan lagi," kata Slamet.

Keluarga pun akhirnya memahami dan mendukung pilihan Selly itu.

"Kalau sudah begitu, kita sebagai orangtua ya harus dukung. Alhamdulillah prestasinya bagus. Bahkan kuliah juga dari beasiswa karate," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com