Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunukan Sudah PPKM Level 2, Semua SD Dipersilakan Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 18/10/2021, 16:05 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sudah menerapkan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Atas dasar tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan akhirnya mempersilakan seluruh SD yang ada untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai hari ini, Senin (18/10/2021).

"Nunukan berada di PPKM Level 2, sebagaimana SK Menteri (Pendidikan dan Kebudayaan) dijelaskan kalau wilayah dengan PPKM zona hijau boleh PTM dengan aturan kapasitas kelas 50 persen," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Nunukan, Widodo, Senin.

Baca juga: 8 Bulan Kabur dari Lapas Nunukan, 2 Napi Kasus Pencurian Ditangkap di Rumah Orangtua

Widodo menegaskan, SK tersebut bersifat dinamis. Dalam artian, pembolehan PTM memiliki aturan ketat dalam pemberlakuan protokol kesehatan (Prokes).

Semua sekolah wajib memiliki pengukur suhu badan, memenuhi kriteria dalam penerapan sarana prasarana penunjang disiplin Prokes, dan membatasi durasi kegiatan belajar mengajar paling lama dua sampai tiga jam saja.

"Seluruh pelaksanaan untuk PTM SD, semua terawasi dengan ketat. Sekolah harus terkoneksi dengan Satgas Covid-19, sebagai antisipasi ada kasus penularan dan mengetahui tindakan tepat untuk penanganannya," kata Widodo lagi.

Untuk Kabupaten Nunukan, penetapan kebijakan PTM SD dilakukan setelah dibahas dalam rapat antar-stake holder, komite sekolah dan wali murid.

Baca juga: Sipir Lapas Nunukan Raih Medali Emas Cabor Bola Tangan di PON Papua

Disdikbud Nunukan memberikan sarat agar setiap sekolah bekerja sama dengan Satgas covid-19, khususnya Satgas di tingkat RT dan Kelurahan.

Satgas di satuan pemerintahan terkecil tersebut menjadi ujung tombak dalam pelaporan kasus penyebaran Covid-19 dan menjadi barometer untuk mengambil kebijakan dalam segala hal di Nunukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com