Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Terbatas di SMPN 2 Panggang Dihentikan karena 3 Siswa Positif Covid-19

Kompas.com - 14/10/2021, 17:26 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 2 Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, dihentikan lantaran terdapat tiga siswa positif Covid-19.

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Tijan, membenarkan penghentian sementara PTM di SMPN 2 Panggang.

"Masih dihentikan hingga situasi kondusif," kata Tijan saat dihubungi wartawan, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Gunungkidul, 17 Orang Positif Covid-19

Dijelaskan Tijan, tiga siswa tersebut saat ini menjalani isolasi. Adapun kasus ini bermula dari seorang siswa yang mengalami gejala sakit.

Setelah diperiksa yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

Siswa tersebut diduga terpapar Covid-19 di lingkungan keluarga.

Petugas kesehatan langsung melakukan tracing kontak erat. Hasilnya ada dua siswa terinfeksi virus corona.

"Total ada tiga siswa yang positif. Kemungkinan (siswa pertama) tertular saat di rumah," kata Tijan.

Tijan mengatakan, PTM di sejumlah sekolah lainnya masih berlangsung seperti biasa.

"Jadi penutupan sementara (PTM) hanya berlaku di sekolah yang ditemukan kasus Covid-19," kata Tijan.

Baca juga: Satu Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di SD Bantul Timur Dihentikan

Sebelumnya, salah satu sekolah dasar (SD) di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas setelah ditemukan murid terkonfirmasi positif Covid-19.

Penghentian pembelajaran ini sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Panewu (camat) Panggang, Winarno menyampaikan kasus itu bermula saat salah seorang siswa tertular dari teman sepermainan yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada saat diketahui, siswa itu sudah masuk sekolah.

"Awalnya ada warga yang dinyatakan positif corona dan menularkan ke anak. Si anak ini bermain dengan salah seorang siswa di sekolah hingga terjadi penularan," kata Winarno saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis 23 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com