YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, terpaksa dihentikan menyusul satu siswa terpapar Covid-19.
Pelaksanaan PTM terbatas akan kembali dilakukan bisa petugas selesai melakukan tracing kontak.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Edy Sutrisno menyampaikan, kasus bermula dari seorang wali murid kelas I terkonfirmasi Covid-19.
"Orangtua tersebut positif tapi nekat mengantarkan anaknya ke sekolah," kata Edy saat dihubungi wartawan, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Enam Siswa Positif Covid-19, PTM 1 Sekolah di Salatiga Dihentikan Sementara
Dijelaskan Edy, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul kemudian melakukan tracing kepada kontak erat sebanyak 15 orang.
Pelaksanaan PTM dihentikan sementara sambil menunggu hasil swab belasan orang tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian tak terulang, Disdikpora membuat surat edaran agar tidak memberikan izin bagi siswa yang terpapar Covid-19.
"Akan dilakukan tes secara berkala kepada siswa untuk memastikan tidak ada yang terkonfirmasi positif," ucap Edy.
Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko berharap sekolah yang melaksanakan PTM untuk lebih memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan dilakukan dengan ketat dapat mencegah kemungkinan adanya klaster sekolah," ucap dia.
Baca juga: Berawal 1 Siswa Demam Saat PTM, Terbongkar 54 Siswa Positif Covid-19
Kepala Sekolah SD Kapanewon (Kecamatan) Bantul Timur Wening Nurdiyah mengatakan, salah satu murid diketahui terkonfirmasi positif tanggal 25 September 2021, dan diketahui sekolah pada 28 September 2021.
"Tanggal 29 (September 2021) dilakukan tracing terhadap 15 orang dan hasilnya keluar semua hari Sabtu (2/10/2021), untuk hasilnya negatif semua," kata Wening.
Adapun untuk kondisi murid yang terkonfirmasi positif tidak bergejala dan melakukan isolasi mandiri.
Saat ini hampir selesai isolasi mandiri, dan pihaknya baru bisa melaksanakan PTM Senin mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.