Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Susur Sungai Asal Brebes Baru "Mondok" dan Sekolah 3 Bulan

Kompas.com - 18/10/2021, 13:29 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Satu dari 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis yang meninggal karena tragedi susur sungai pada Jumat pekan lalu, diketahui warga asal Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sekretaris Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung Waud Abdillah, mengatakan, siswa tersebut bernama Fajri Putra Pratama (12).

‎"Benar, almarhum warga Desa Terlaya, Dukuh Cikuning. Sudah dimakamkan Sabtu pekan kemarin oleh pihak keluarga," kata Waud saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Tragedi Susur Sungai, MTs Harapan Baru Ciamis Terancam Sanksi dari Kemenag

Waud mengungkapkan, selain bersekolah di MTs Harapan Baru Ciamis, korban juga belajar di pondok pesantren tak jauh dari sekolahnya.

"Almarhum baru mondok 3 bulan di Pondok Pesantren Alquran, dan masih duduk di bangku kelas 7 MTs," kata Waud.

Ikhlas

Waud mengatakan, dirinya sempat mengobrol dengan pihak keluarga.

Diketahui, keluarga pertama kali mendapat kabar pada Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya ‎keluarga langsung berangkat ke Ciamis untuk membawa pulang jenazah.

"Saya sempat mengobrol dengan keluarga tapi memang tidak lama. Karena memang sedang berduka. Tapi diketahui korban memang anak yang soleh dan baik," kata Waud.

Waud menambahkan, anak-anak di desanya memang banyak yang menimba ilmu dan bersekolah di Ciamis.

"Di sini memang banyak alumninya yang belajar dan mondok di sana," kata Waud.

Baca juga: Pelajar SMP di Kota Tegal Gelar Sholat Gaib untuk Korban Susur Sungai di Ciamis

Sementara menurut salah satu pamong Desa Terlaya yang juga tetangga orangtua korban, Anah Setyowati menyebut orangtua korban sangat terpukul saat mendapat kabar dari orangtua salah satu teman satu pondok.

Terlebih, katanya, pihak sekolah juga tidak memberitahukan adanya kegiatan susur sungai.

"‎Orangtua tidak diberi tahu pihak sekolah kalau ada kegiatan susur sungai. Tapi keluarga sudah mengikhlaskan," kata Anah.

Ditambahkan Anah, Fajri merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Anak pasangan suami istri Anton Sunarto dan Sri Rahayu.

"Sehari-hari Fajri anaknya pendiam. Ayahnya kerja jadi sopir travel. Kalau ibunya, ibu rumah tangga," jelas Anah.

Sebelumnya diberitakan, 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tewas tenggelam akibat terseret arus sungai pada Jumat (15/10/2021).

Kejadian ini terjadi saat siswa melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) Pramuka di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis, sejak Jumat pagi.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, air sungai tersebut sebenarnya cukup tenang. Akan tetapi, pada Jumat siang, tiba-tiba ada arus kuat dari hulu.

Arus itu menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam. Jenazah para korban ditemukan tim penyelamat di muara sungai.

"Memang kondisi airnya itu tenang, diduga 11 orang pelajar ini terbawa arus yang kuat dan menuju muara sungai. SAR gabungan menemukan para korban berada di sana, semuanya," ucapnya di lokasi kejadian, Jumat malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com