PAGARALAM, KOMPAS.com - Waldasih, nenek berusia 60 tahun, ditemukan tewas terikat dalam karung dengan kondisi mulai membusuk di aliran Sungai Suba, Desa Simpang Petani, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Minggu (17/10/2021) kemarin.
Setelah dilakukan penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pagaralam yakin korban dibunuh, kemudian menangkap Syamsu Sulaiman (68), suami korban.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Siri di Surabaya, Diduga Cemburu karena Sering Main TikTok
Syamsu ditangkap petugas ketika melarikan diri ke Kota Prabumulih, Sumsel, pada Senin (18/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Syamsu tega membunuh istrinya itu lantaran terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Baca juga: Depresi 3 Bulan Menganggur, Suami Bunuh Istri, Saat Ketahuan Warga lalu Coba Bunuh Diri
Kondisi jenazah membusuk, sulit diidentifikasi
Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah Waldasih sudah mulai membusuk.
Polisi sempat mengalami kesulitan untuk megindetifikasi jenazah tersebut karena sidik jari korban sudah hilang akibat mengalami pembusukan.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan itu mengarah kepada Syamsu yang tak lain adalah suami dari korban.
“Benar pelaku adalah suami korban sendiri, sekarang motifnya masih diselidiki. Untuk sementara dugaannya gara-gara cekcok mulut,” kata Najamudin melalui pesan singkat ke Kompas.com, Senin (17/10/2021).
Baca juga: Viral, Video Truk Sawit Terjebak Banjir di Tengah Sungai, Sopir dan Kernet Selamat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.