Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi di Maluku Kirim Pesan Mengharukan ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas

Kompas.com - 15/10/2021, 16:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Seorang anggota Satlantas Polres Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku Briptu Elizer Jesaya (28) ditemukan tewas diduga bunuh diri di belakang rumah dinas bupati setempat, Kamis (14/10/2021) malam.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya yang berinisial SK di rumah mereka.

Briptu Elizer juga menitipkan pesan pada sang istri sebelum diduga mengakhiri nyawanya.

Baca juga: Usai Dilaporkan Istri soal Utang Piutang, Polisi di Maluku Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Istri laporkan suami

Briptu Elizer dan istrinya sempat terlibat adu mulut setelah sang istri melaporkan suaminya ke Polres setempat terkait kasus utang piutang.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, SK melaporkan suaminya itu ke polisi terkait masalah keuangan.

“Istri korban lapor suaminya ke polisi karena korban kredit tapi tidak menyerahkan uangnya ke istrinya,” kata Roem kepada Kompas.com via telepon seluler, Juamt (15/10/2021).

Selain karena masalah tersebut, korban juga terlilit sejumlah masalah utang piutang, sehingga membuatnya nekat meniru tanda tangan Kapolres dan Bendahara Polres untuk kredit di bank.

“Jadi setelah korban diperiksa Propam, pulangnya kedua pasangan suami istri ini terlibat cekcok mulut,” ujarnya.

Baca juga: Dikira Memangsa Bocah, Buaya 6 Meter Dibunuh dan Dibedah, Ternyata Perut Berisi Kura-kura

Titipkan pesan

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.

Menurut Roem, setelah setelah terlibat cekceok dengan istrinya, korban langsung pergi meninggalkan rumah dengan motor dinasnya.

Korban kemudian mengirim pesan lewat aplikasi WhatsApp kepada sang istri. 

“Korban WA ke istrinya agar menjaga kedua anaknya dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Saat Warga Bunuh dan Bedah Buaya Ramai-ramai di Maluku, Bermula Hilangnya Seorang Bocah di Sungai

 

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi
Ditemukan tewas

Karena merasa ada yang aneh dengan pesan korban, sang istri kemudian menghubungi seorang anggota polisi yang sedang piket di Polres.

Saat itu, SK meminta bantuan agar anggota piket mencari tahu keberadaan suaminya.

“Anggota langsung pergi ke rumah korban yang jaraknya 300 meter dari kantor Polres. Namun saat di jalan anggota menemukan motor dinas korban terparkir di samping jalan raya,” ujarnya.

Menurut Roem, anggota tersebut lantas memeriksa kondisi sekitar dan menemukan Briptu Elizer sudah tewas dalam posisi tergantung di atas pohon kayu putih dengan leher terlilit seutas tali.

“Jadi motif korban bunuh diri ini karena depresi dengan sejumlah masalah utang piutang yang dihadapinya. Korban juga kecewa dengan istrinya yang melaporkannya ke Polres,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com