AMBON,KOMPAS.com- Seorang anggota polisi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku bernama Briptu Elizer Jesaya (28) ditemukan tewas secara tidak wajar dan tergantung di seutas tali. Dia diduga bunuh diri.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah pohon kayu putih tepat di belakang Kantor Bupati Maluku Barat Daya, Kota Tiakur, Kamis (14/10/2021) malam sekira pukul 22.00 WIT.
Penemuan jasad anggota polisi itu pun spontan menggegerkan warga di wilayah tersebut.
Baca juga: Saat Warga Bunuh dan Bedah Buaya Ramai-ramai di Maluku, Bermula Hilangnya Seorang Bocah di Sungai
Anggota Polres Maluku Barat Daya yang mengetahui peristiwa itu kemudian mendatangi lokasi kejadian dan langsung menurunkan jasad korban yang tergantung di pohon tersebut.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan ada seorang anggota polisi di Maluku Barat Daya yang diduga tewas bunuh diri.
“Benar. Ada anggota di sana yang ditemukan meninggal di dengan posisi tergantung di pohon kayu putih, korban diduga bunuh diri,” kata Roem kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Usai 9 Jam Diblokade Warga, Jalan Penghubung 3 Kabupaten di Maluku Akhirnya Dibuka
Roem menjelaskan, anggota polisi yang diduga tewas karena bunuh diri itu bertugas di Satlantas Polres Maluku Barat Daya.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya SK di rumah mereka.
Pasangan suami istri ini terlibat adu mulut setelah istri korban melaporkan suaminya itu ke Polres setempat terkait kasus utang piutang.
“Jadi motifnya itu karena depresi dengan beberapa masalah yang dihadapinya. Seperti masalah keuangan, dia terlilit utang apalagi setelah istrinya melaporkannya ke Polres,” ungkapnya.
Baca juga: Saat Warga Bunuh dan Bedah Buaya Ramai-ramai di Maluku, Bermula Hilangnya Seorang Bocah di Sungai