Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,5 Juta Warga Sulsel Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 14/10/2021, 19:32 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, sebanyak 2,5 juta atau 35,80 persen warga telah divaksin Covid-19 dosis pertama.

Sementara vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 1,5 juta atau 22,04 persen dari target 7.058.141 penduduk Sulsel.

“Mobile Vaccinator terus bergerak ke kelompok masyarakat dan lainnya, seperti di sekolah, perguruan tinggi, pasar serta fasilitas umum lainnya,” kata Andi Sudirman kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Terjadi Selisih Capaian Data Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo

Andi Sudirman menuturkan, seluruh kabupaten dan kota di Sulsel berstatus PPKM Level 2 (zona kuning).

“Kita terus berupaya mempertahankan ataupun bisa berupaya agar masuk dalam level 1,” harapnya.

Menurut dia, capaian ini tidak terlepas dari upaya bersama semua pihak dalam upaya menekan kasus Covid-19.

“Kita tidak boleh lengah, harus tetap sadar akan pentingnya protokol kesehatan,” pintanya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Bali Capai 99,09 Persen

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat menambahkan, jika angka kesembuhan Sulsel saat ini berada di kisaran 96,63 persen, lebih tinggi dibanding nasional sebesar 96 persen.

Sementara angka kematian Sulsel juga terus menurun, kini di angka 2,04 persen, lebih rendah dibanding nasional 3,4 persen. Sedangkan positivity rate hanya 0,65 persen.

“Yang terkonfirmasi itu umumnya 96 persen sampe 100 persen sembuh karena rawat inap Covid-19 di rumah sakit hampir nol. Apalagi yang masuk ICU itu sudah tidak ada. Jadi makanya kita klaim angka kesembuhan tinggi,” bebernya.

Arman menambahkan, indikator layanan kesehatan juga menunjukkan data menggembirakan.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi kini 4,12 persen. Sedangkan ICU hanya terisi 10,99 persen dari penggunaan ambang batas 85 persen.

Kondisi ini terjadi merata hampir seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

“Data Satgas Covid-19 mencatat, total jumlah ruang isolasi rumah sakit rujukan covid di Sulsel sebanyak 2.888 namun terpakai sejauh ini hanya 122  dengan presentase 4 persen. Adapun ruang ICU ventilator rumah sakit di Sulsel tersedia sebanyak 199 dan terpakai saat ini hanya 28 dengan presentase 14 persen,” jelasnya.

Sedangkan ICU tanpa ventilator rumah sakit  di Sulsel yang terpakai kini hanya 16 dari total ketersediaan 170 ruangan atau secara presentase sebesar 9 persen.

Demikian pula dengan ketersediaan oksigen juga sangat memadai yakni 16.189 m3. Dari stok oksigen tersebut, yang terpakai baru 2.601 m3.

“Fasilitas isolasi terintegrasi (FIT) milik Pemprov Sulsel di Asrama Haji dan Kampus BPSDM saat ini nol pasien. Tenaga kesehatan yang ada di FIT sudah ditarik semua, tapi Asrama Haji dan BPSDM tetap disiagakan. Isolasi juga tetap dibuka karena kita tidak bisa perkirakan situasi pandemi ini kapan berakhir. Jadi semua disiagakan, sehingga apabila ada lonjakan kasus kami sudah siap,” pungkas Arman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com