Para petugas di lapangan akan menginput kesokan harinya sehingga kondisi ini juga yang menyumbangkan berbedaan dan selisih setiap hari, bahkan jumlahnya semakin besar.
“Ketika petugas di lapangan tidak melakukan pemutahiran, maka solusinya adalah kita cocokan dulu data sekarang, mulai besok harus dimutahirkan datanya supaya tidak ada selisih,” tambah Yana Suleman.
Yana Suleman mengungkapkan saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 Provinsi Gorontalo sedang meningkat, baik dosis 1, 2 maupun 3.
Baca juga: Palembang Belum Terapkan Wajib Vaksin untuk Syarat Pelayanan Publik
Untuk mengurangi selisih cakupan vaksinasi ini, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba meminta dinas kesehatan membentuk tim khusus untuk memonitoring pengelola data vaksin, data SMILE dan pengelola aplikasi PCare di pemerintah kabupaten atau kota, Puskesmas, Polda, Korem, Lanal dan KKP.
“Jumlah orang yang divaksin dan vaksin yang keluar itu harus sama secara rata-rata,” kata Darda Daraba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.