Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Belum Terapkan Wajib Vaksin untuk Syarat Pelayanan Publik

Kompas.com - 13/10/2021, 18:27 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seluruh layanan publik di Kota Palembang, Sumatera Selatan belum menerapkan wajib vaksin dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh masyarakat.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, belum diwajibkannya penggunaan aplikasi tersebut itu dikarenakan stok vaksin sampai saat ini masih terbatas.

Sehingga, masih ada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca juga: Suhu Panas di Palembang Tembus 33 Derajat, Ini Penjelasan BMKG

“Warga yang belum vaksin silahkan menikmati layanan seperti biasanya, karena memang aturan ini (wajib vaksin) belum diberlakukan sebab stok vaksin kita masih terbatas,” kata Harnojoyo, Rabu (13/10/2021).

Harnojoyo menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19 agar seluruh masyarakat dapat divaksinasi.

Namun, karena stok yang terbatas, untuk sementara hanya diberikan kepada kelompok tertentu, seperti lansia dan remaja.

Baca juga: Seorang Pemuda Lompat dari Lantai 10 Mal di Palembang, Ini Penjelasan Polisi

“Kami terus berkoordinasi agar semua warga bisa divaksin. Jadi kami imbau supaya sementara waktu wajib vaksin bukan jadi syarat warga untuk mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Harnojoyo mengaku sempat mendapatkan aduan dari warga, saat salah satu bank di Palembang enggan memberikan pelayanan kepada nasabahnya yang belum divaksin.

Ia pun mengimbau agar pihak bank tetap bisa memberikan layanan meskipun warga itu belum diberikan vaksin.

“Soal (aturan vaksin) di bank sudah jadi kebijakan internal, tapi sebaiknya dilayani karena kita juga menerima vaksin tidak banyak, atau diberikan solusi lainnya agar warga tetap terlayani,” imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com