LAMONGAN, KOMPAS.com - Setelah Ananda Rigi Aditya berhasil menjuarai nomor MX125cc perorangan usia 13-17 tahun di cabang olahraga (cabor) motocross Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, atlet asal Kabupaten Lamongan kembali menyumbang medali emas bagi kontingen Jawa Timur (Jatim).
Persembahan emas bagi kontingen Jatim tersebut diraih Dimas dari cabor gulat gaya bebas kelas 125 kilogram.
Dalam pertandingan penentuan, Dimas sukses mengalahkan juara PON sebelumnya (2016) Ahmad Umar Maulana dari Jawa Tengah.
"Itu membuktikan, bahwa pembibitan dan pembinaan atlet dan dari Kabupaten Lamongan berhasil. Indikatornya, Lamongan telah berhasil menyumbangkan 3 emas dan 1 perak," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan Kandam, saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Atlet Tarung Derajat Kepri Lukman Hakim Ukir Sejarah Baru, Raih Medali Pertama PON
Selain Ananda dan Dimas, Oki Artadirgantara yang menjabat bagian mekanik dari tim aeromodeling juga sukses meraih emas.
Sementara medali perak, tercatat atas nama Dhorifatus Syafiyah yang bertanding di cabor panjat tebing.
"Atlet PON XX yang berasal dari Lamongan, yang berhasil meraih medali telah membawa nama harum dan kebanggaan Kabupaten Lamongan di tingkat Nasional," ucap Kandam.
Kendati demikian, Kandam meminta para atlet yang sudah mengukir prestasi tersebut untuk tidak terlalu euforia atas apa yang telah diraih, dengan tetap rajin berlatih.
Sehingga diharapkan, mereka bakal tetap mampu mempertahankan hasil serupa di gelaran berikutnya, serta dapat bersaing di kancah internasional.
"Selamat dan sukses tim PON XX (Jatim) yang berasal dari Kabupaten Lamongan," tutur Kandam.
Baca juga: Kasus Warga Berdesakan Saat Vaksinasi di Lamongan, Elemen Pemuda Datangi Mapolres
Selain nama-nama di atas, beberapa atlet dan ofisial asal Lamongan yang tergabung dalam kontingen Jatim di PON XX Papua adalah Saidatun Nihaya (atlet) dan Sugeng Triatmojo (pelatih) di cabor bola tangan, Marcelino Rigi di cabor motocross.
Kemudian, Rahmat Panjiaji Buchori (atlet) dan Yahya Buari (pelatih) di cabor panahan, serta Yoyok Setyawan sebagai pelatih cabor pencak silat dan Choirul Umam pelatih renang.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sempat menyatakan, Pemkab Lamongan juga sudah menyiapkan serangkaian bonus dan penghargaan terhadap atlet asal daerahnya yang berhasil mencatatkan prestasi di ajang PON Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.