Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Setahun Banyuwangi Tangani 73 ODGJ Telantar, Masih Ada Keluarga yang Menganggapnya Aib

Kompas.com - 11/10/2021, 12:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) telantar atau Mr X hampir setiap tahun ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur.

Data dari Dinas Sosial Banyuwangi, dalam kurun waktu Januari hingga September 2021 ada 73 ODGJ telantar yang ditangani.

Jumlah di atas mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 yang sebanyak 72 orang dalam setahun.

Pada 2016 Dinsos Banyuwangi menangani 116 orang, 2017 sebanyak 156 orang, 2018 sebanyak 92 orang, dan 2019 sebanyak 96 orang.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, ODGJ di Kediri Dapatkan Vaksin hingga Posyandu Jiwa

Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan KB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, ODGJ telantar ini biasanya berasal dari kabupaten lain.

Mereka berjalan hingga sampai ke Banyuwangi. Selain itu, ada juga dari keluarga yang merasa malu dan menganggapnya sebagai aib.

"Bisa juga keluarga menganggap aib dan akhirnya dibiarkan dan ditelantarkan," kata Henik, dihubungi, Senin.

Untuk penanganan, ODGJ hasil razia Satpol PP diserahkan ke Dinsos.

Kemudian dirawat dengan dimandikan dan diganti pakaian yang layak.

Lalu diberi konsumsi dan dilakukan pendekatan untuk mengetahui asal dan alamat.

"Jika dapat alamat, kami kembalikan ke keluarga dan kami arahkan melakukan pengobatan," kata dia.

Namun, jika tak tahu alamat, ODGJ akan dirujuk ke panti penanganan milik UPT Provinsi Jawa Timur yang ada di Licin, Banyuwangi; dan Bangil, Pasuruan.

Ketika mengantar ke keluarga, pihaknya menggandeng perangkat desa setempat untuk membantu memberi pemahaman.

Keluarga diminta bersedia memberikan pengobatan.

"Jika keluarga kurang mampu agar segera dibuatkan pengantar oleh keluarga dan juga perangkat desa setempat untuk pengobatan," kata dia.

Kemudian ketika sudah sembuh keluarga dan juga warga sekitar diminta bersedia menerima.

"Jangan sampai di-bully agar tidak kambuh kembali," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com