BANYUWANGI, KOMPAS.com - Saat ini sebagian besar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, masuk peralihan musim atau pancaroba.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Baca juga: Benda Bersejarah Dipamerkan di Banyuwangi, Ada Lingga hingga Stupika
"Masyarakat diimbau waspada karena cuaca ekstrem akibat pancaroba di bulan Oktober," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Dita Purnamasari, Selasa (5/10/2021).
Ia mengatakan, potensi cuaca ekstrem meliputi hujan lebat disertai kilat. Kemudian angin kencang hingga puting beliung.
"Namun sifatnya cuaca ektrem ini lokal," kata dia.
Sementara itu, untuk ketinggian gelombang laut masih dalam kategori normal. Di laut selatan Jawa ketinggian gelombang 2,5 sampai 3 meter. Sementara di Selat Bali ketinggiannya 0,5 sampai 1,25 meter.
Baca juga: Kunjungan ke Destinasi Wisata Banyuwangi Capai 22.000 Sepekan
Ia mengatakan, musim hujan di Banyuwangi diperkirakan terjadi pada November dan Desember 2021.
Dalam sepekan terkahir, cuaca di wilayah Kota Banyuwangi kerap dilanda hujan deras dan angin kencang. Hujan terutama terjadi pada sore hari menjelang malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.