Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswi SMP Dinikahkan dengan Toko Agama | ART Raih Gelar Sarjana dan Jadi Manajer Restoran Italia

Kompas.com - 11/10/2021, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Tapi demi negara ini, boleh saja kan saya melakukan sesuatu yang lebih besar dan saya yakini jadi bahan masukkan. Kalau kita namanya bertempur, berperang ada sesuatu yang dikorbankan." ucap Junior menambahkan.

Baca juga: Brigjen Junior Tumilaar: untuk Apa Menyesal Kalau untuk Hal yang Benar, Bermanfaatlah Bagi Orang Lain, Negara dan Rakyat

 

4. Dua pria bawa obat terlarang

Dua pria yang ditangkap saat disetop Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Karawang di Jalan Lingkar Luar Karawang, dekat Pos Polisi Pendeuy, Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, ternyata membawa obat terlarang jenis tramadol, dan hexymer.

Kedua pria tersebut yakni, Masprio (31) warga Kampung Pasircabe, Desa pagaden Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, dan Raul Prapanca (22), warga Kampung Tumaritis, Desa Tumaritis, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Karawang AKP Rizky Adisaputro mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal petugas melihat motor yang dikendarai mereka tidak menggunakan tanda nomor kendaraan (TNKB) atau pelat nomor di bagian depan.

Saat itu, kata Rizky, Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) yang dipimpin Ipda Supriono sedang melaksanakan patroli rutin di lokasi kejadaian.

Melihat tidak ada nomor pelat kendaraan, petugas kemudian meminta mereka untuk menepi.

"Saat pemeriksaan, keduanya langsung melarikan diri sambil meninggalkan sepeda motornya. Dengan cara berpencar, satu orang menuju area persawahan dan satu orang menuju area perumahan warga," kata Rizky saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Disetop di Jalan karena Tak Ada Pelat Nomor, Dua Pria Ini Malah Berakhir Ditangkap Polisi

 

5. Atlet atletik Kepulauan Meranti pakai sepatu pinjaman saat bertanding hingga raih emas

Alex Iskandar (17), atlet SOIna Kepulauan Meranti yang meraih medali emas pada cabang olahraga lari 100 meter di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/10/2021).Dok. SOIna Kepulauan Meranti Alex Iskandar (17), atlet SOIna Kepulauan Meranti yang meraih medali emas pada cabang olahraga lari 100 meter di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/10/2021).

Keterbatasan anggaran tidak membuat para atlet dari Kabupaten Meranti untuk mundur mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-6 Spesial Olympics (SOlna) Provinsi Riau 2021, di Kota Pekanbaru.

Namun, dengan keterbatasan itu, Kabupaten Meranti dapat meraih medali emas dari cabang atletik.

Medali emas itu didapat oleh Alex Iskandar yang bertanding pada cabang olahraga lari 100 meter pada Sabtu (9/10/2021) pagi.

Ketua SOIna Kepulauan Meranti Syafrizal mengatakan, Alex sejak awal berangkat memang tidak membawa sepatu.

Meski tak memiliki sepatu, lanjutnya, Alex tetap ingin mengikuti perlombaan dengan menggunakan kaki telanjang.

"Katanya dia siap lari tanpa pakai sepatu. Kami dari SOIna Kepulauan Meranti tak punya anggaran sama sekali untuk perlengkapan seperti sepatu maupun seragam," kata Syafrizal saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Melihat itu, pendamping atlet kemudian mencari pinjaman sepatu untuk Alex dan akhirnya dapat.

Syahrizal mengaku tidak tahu tahu dari mana pendamping atlet mendapat pinjaman sepatu tersebut.

"Tadi pagi itu pendamping yang cari pinjaman sepatu buat Alex tanding. Entah sepatu siapa yang dipinjam agar Alex bisa ikut bertanding," kata Syafrizal.

Namun, berkat tekad dan semangat yang kuat, Alex akhirnya berhasil menyumbang medali emas untuk Kepulauan Meranti.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Alex mampu meraih medali emas," ucap Syafrizal.

Baca juga: Kisah Alex, Atlet Atletik Asal Kepulauan Meranti Pakai Sepatu Pinjaman Saat Bertanding hingga Raih Emas

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Rahmat Rahman Patty, Idon Tanjung, farida Farhan, | Editor : Aprilia Ika, Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com