Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Danny Pomanto soal Video Viral Orang Bernyanyi dan Berkerumunan di Rumahnya

Kompas.com - 10/10/2021, 15:55 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Video berdurasi 15 yang memperlihatkan kerumunan di rumah Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto alias Danny Pomanto viral.

Dalam video itu, Danny tampak mengenakan kemeja putih.

Beberapa orang lain dalam video itu terlihat makan sambil berjoget diiringi musik dangdut.

Baca juga: Hartanya Naik Jadi Rp 204 Miliar, Ini Penjelasan Wali Kota Makassar Danny Pomanto

Terpantau pula ada panggung dekat kolam renang di rumah bilangan Jalan Amirullah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Danny membenarkan ada acara di rumah pribadinya seperti yang terekam dalam video viral itu.

Namun, dia membantah telah menggelar pesta.

"Bukan pesta kebetulan tamunya lagi nyanyi. Semua berdiri. Silaturahmi biasa," kata Danny lewat pesan singkat, Sabtu (9/10/2021) sore.

Danny tidak mengungkap waktu acara di rumahnya berlangsung. Tidak disebut pula siapa saja yang hadir dalam acara itu.

Baca juga: Danny Pomanto Sebut Mal di Makassar Sudah Dapat Izin Kembali Buka, tapi..

Sebagai informasi, sejak akhir September 2021, Kota Makassar sudah berstatus sebagai daerah yang berlaku aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Dengan perubahan aturan itu, tempat usaha seperti mal, restoran, kafe, hingga rumah makan, dibolehkan buka untuk menerima pengunjung hingga pukul 21.00 Wita.

Namun, pengunjung tempat wisata dibatasi hanya sampai 50 persen dari kapasitas gedung atau ruangan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Video Kerumunan Pesta Joget Mirip di Rumah Danny Pomanto, Wali Kota Makassar: Tamu Lagi Nyanyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com