Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bupati Wonogiri Tulis Buku Siapa Bilang Jadi Anak Bupati Selalu Enak

Kompas.com - 10/10/2021, 13:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com-Anugrah Baskoro Sutopo (11) menulis sebuah buku tentang suka dukanya menjadi anak seorang bupati di usianya yang masih anak-anak.

Anak semata wayang Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek) itu menuangkan kegelisahan dan protes hidupnya dalam 14 tulisan pada sebuah buku berjudul Unboxing Me, Siapa Bilang Jadi Anak Bupati Selalu Enak ? Ceritaku Sebelum 12.

Buku yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama dilaunching pertama kalinya di Hotel Best Western Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Pemkab Wonogiri Bakal Tunda Pencairan Dana untuk Desa yang Capaian Vaksinasinya Rendah

Kepada Kompas.com, Nugrah sapaan akrab Anugrah menyebut 14 tulisan yang dituangkan dalam satu buku itu merupakan fakta kehidupan yang dialami selama beberapa tahun saat ayahnya, Jekek disibukkan dengan kegiatan sebagai Bupati Wonogiri.

“Jarang ketemu ayah. Dan ayah jarang ikut kalau liburan,” kata Nugrah yang ditemui usai launching buku perdananya.

Nugrah yang tinggal di Yogyakarta bersama ibunya (Verawati) merasakan makin jarang bertemu dengan sosok seorang bapak setelah ayahnya menjabat sebagai Bupati Wonogiri sejak 2016.

Padahal bagi Nugrah, sosok ayah menjadi hal sangat penting bagi hidupnya.

Terlebih saat sekolah, banyak anak seusianya diantar oleh kedua orangtuanya.

Lantaran kedua orang tuanya disibukkan oleh kerja, bapaknya sebagai bupati dan ibunya sebagai PNS.

Kondisi itu menjadikan Nugrah sering diantar oleh pembantu rumah tangganya.

Baca juga: Bupati Jekek Tanggapi Selebaran Sindiran Penanganan Covid-19 terhadap Pemkab Wonogiri

Aneka peristiwa dan interaksi yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun kemudian menjadi bahan Nugrah dalam tulisannya.

Agar tidak lupa, Nugrah mencurahkan protesnya dalam bentuk tulisan yang disimpan di dalam handphonenya.

Saat akan menulis cerita hidupnya sebagai anak bupati, Nugrah sempat diingatkan ibunya karena akan disangka buku itu hanyalah buatan orang lain, bukan hasil dari susah payahnya belajar menulis.

Tak hanya itu, kehadiran buku ini bisa jadi disangka sebagai skenario pencitraan mengingat ayahnya adalah seorang bupati.

“Enggak sih. Memang aku ingin nulis,” kata Nugrah.

Baca juga: Bupati Jekek Minta Warga Perkuat Optimisme Gotong Royong di Tengah Pandemi

Setelah berhasil menulis kegundahannya sebagai anak bupati dalam sebuah buku, Nugrah pun memilih ke depan tidak ingin menjadi seorang kepala daerah seperti bapaknya.

“Saya suka menulis dan mendesain,” jelas Nugrah.

Nugrah berharap lewat dengan tulisan di bukunya itu dapat mengedukasi orang tua agar meluangkan waktu bagi anak-anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com