BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali menggelar simulasi kedatangan penumpang dari luar negeri di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (9/10/2021).
Sekretaris Daerah yang juga Ketua Harian Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, simulasi tersebut bagian dari persiapan pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) pada 14 Oktober 2021.
"Kegiatan ini (simulasi) dilakukan untuk mengantisipasi kebijakan pemerintah, di mana mulai tanggal 14 Oktober mendatang Bandara Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional, khususnya wisatawan mancanegara,” kata Indra dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Indra mengatakan, simulasi tersebut melibatkan 90 peserta yang merupakan komunitas bandara, terdiri dari 88 dewasa dan dua anak.
Para penumpang disimulasikan datang dari Bandara Incheon Korea Selatan.
Mereka memperagakan seluruh prosedur yang telah ditetapkan menjadi standar operasional prosedur (SOP) kedatangan penumpang dari luar negeri di Bandara Ngurah Rai.
Baca juga: Profil dan Sejarah Kota Denpasar
Begitu mendarat dan tiba di terminal kedatangan, para penumpang harus melewati prosedur pengecekan suhu tubuh melalui thermo scanner yang dipantau petugas.
Penumpang dengan suhu badan 38 derajat celcius atau lebih rendah, dapat melanjutkan proses selanjutnya.
Sedangkan mereka yang suhu badannya di atas 38 derajat celcius, diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan.
Apabila hasil observasi menunjukkan sehat, maka penumpang tersebut dapat melanjutkan proses berikutnya.
"Sebaliknya, jika hasil observasi menunjukkan yang bersangkutan tidak sehat, akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut," kata dia.
Usai melalui tahap tersebut, wisman akan diarahkan ke konter registrasi. Di sana, lanjut Indra, para penumpang akan dilayani oleh petugas dari Satgas Covid-19.