Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Kabupaten Kota di Sulut Zona Kuning, Angka Kesembuhan Capai 94 Persen

Kompas.com - 09/10/2021, 07:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berada dalam zona kuning atau risiko rendah Covid-19.

Hal ini berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut per Kamis (7/10/2021).

Kondisi ini sudah berlangsung sejak, Kamis (30/9/2021). Artinya, sudah sepekan lebih 15 kabupaten dan kota ini berada di zona kuning.

"Iya, sesuai data yang di-update, semua daerah atau 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara kini berada di zona kuning," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Semua Daerah di Kalbar Zona Kuning, Tingkat Kesembuhan Capai 97 Persen

Kasus masih bertambah meski zona kuning

Mery mengatakan, meski semua daerah berada di kategori zona kuning, kasus harian Covid-19 di Sulut masih terus bertambah.

"Pada hari ini, update pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 89 kasus," ujar Mery.

Dengan adanya penambahan ini, maka secara total ada 34.318 orang terjangkit virus corona di Sulut.

Rinciannya, 32.590 orang dinyatakan sembuh, 1.027 orang meninggal dunia, dan 701 masih dirawat.

Baca juga: Polisi Tangkap Dukun Beranak Pelaku Perdagangan Bayi di Manado, Sudah 3 Bayi Dijual

 

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)
Secara persentase, angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 8 Oktober 2021 adalah 94,96 persen, angka kematian (case fatality rate) sebesar 2,99 persen, dan kasus aktif sebesar 2,04 persen.

"Semua ingin melandaikan kasus Covid-19, namun strategi pengendalian tidak boleh kendor, dan itu harus dikerjakan oleh semua pihak. Termasuk masyarakat, seperti tetap taat protokol kesehatan secara ketat, dan laju vaksinasi ditingkatkan sesuai ketersediaan stok vaksin," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sulut masih tetap berlanjut.

Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021.

Baca juga: Bocah 2 Tahun yang Hanyut di Drainase Manado Ditemukan Meninggal

"Untuk Sulawesi Utara sendiri saat ini level 2," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel, Selasa (5/10/2021).

Dalam instruksi Imendagri tersebut, juga terdapat status level 15 kabupaten dan kota di Sulut.

Jumlah daerah yang kini berada di status level 1 sebanyak satu kabupeten, yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sedangkan kabupaten dan kota yang berada pada status level 2 sebanyak 12 daerah, yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Kemudian, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Kota Kotamobagu.

"Sementara daerah yang kini berada di status level 3 hanya dua, yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan," ujar Steaven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com