Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes PCR di Riau Kini Gratis, Pasien Tinggal Bawa Rujukan dari Puskesmas atau Klinik

Kompas.com - 08/10/2021, 21:40 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan atau bahkan hilang penciuman, saat ini bisa melakukan tes PCR gratis secara langsung di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau.

Pasien cukup datang ke klinik atau puskemas untuk meminta rujukan dari dokter.

Setelah itu, pasien membawa surat rujukan dokter tersebut ke laboratorium biomolekuler dan pasien langsung dilakukan PCR.

Baca juga: Tepis Hoaks RS Covid-kan Pasien, Kadinkes Riau: Ada Tahapan Pemeriksaannya, Bukan Langsung Dicovid-covidkan...

"Jika ada masyarakat mengalami gejala demam langsung datang ke klinik atau puskemas, kemudian diajurkan oleh dokter untuk PCR, itu bisa langsung dirujuk ke labor biomolekuler RSUD Arifin Achmad. Tapi, harus ada rujukan dari dokter, baik klinik, maupun puskemas," kata Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Kota Pekanbaru Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai

Kata Nuzelly, yang terjadi saat ini, pasien yang dicurigai mengalami gejala Covid-19 tidak langsung dilayani PCR.

Karena, harus menunggu jadwal di puskemas, sehingga butuh waktu untuk menunggu pemeriksaan PCR tersebut.

Nuzelly menegaskan agar hal ini tidak lagi boleh terjadi. Ia mengingatkan kepada dokter di puskemas dan klinik agar segera membuat rujukan kepada pasien yang dicurigai terpapar Covid-19.

Baca juga: Dulu Viral Muntah-muntah Usai Divaksin, Kini Siswi SMK Ini Sudah Sehat Walafiat, Segera Ikut Vaksinasi Dosis 2

Percepat tracing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com