“Kami dan banyak warga di sini sudah ke gunung karena takut gempa susulan dan tsunami,” ujar dia kepada Kompas.com via telepon seluler.
BMKG telah memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Abu mengaku mereka sangat khawatir karena gempa tersebut terjadi di malam hari.
Karena itu dia dan banyak warga lainnya terpaksa memilih mengungsi ke lokasi aman.
Baca juga: Viral, Napi Baju Loreng di Lapas Jember Melakukan Penganiayaan, Korban Dituduh Mata-mata Polisi
“Apalagi ini malam hari, kami tidak menginginkan itu tapi kalau sesuatu terjadi ini sangat berbahaya jadi sebaiknya kami ikhtiar saja,” ujar dia.
Gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu berada pada titik koordinat 3.53 Lintang Selatan dan 129.64 Bujur Timur atau berjarak 23 kilometer tenggara Tehoru dan 67 km bagian selatan Kobisonta dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.