KAPUAS HULU, KOMPAS.com – Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir.
Banjir terjadi karena luapan sungai akibat hujan deras sejak Jumat (30/9/2021).
Adapun 10 kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Kalis, Kecamatan Seberuang, Kecamatan Silat Hulu, Kecamatan Silat Hilir, Kecamatan Mentebah, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bika dan Kecamatan Boyan Tanjung.
“Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi dari malam hari pada Jumat 30 September 2021 hingga Sabtu 2 oktober 2021,” kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Banjir 6 Meter Rendam 22 Desa di Sintang, Sebagian Warga Bertahan di Atap Rumah
Menurut Gunawan, hasil pemantauan sementara, ketinggian air bervariasi mulai dari 50 hingga 150 sentimeter (cm) dan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
Sementara itu, Gunawan juga mengaku bahwa rumah pribadinya juga terdampak banjir. “Rumah saya juga banjir mulai tadi malam. arinya sudah masuk rumah,” ucap Gunawan.
Sementara itu, banjir juga menerjang puluhan desa di Kabupaten Sintang, Kalbar. Dari sejumlah foto dan video yang beredar, sebagian warga masih bertahan dengan menaiki atap rumah masing-masing.
Sebagai informasi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang adalah dua wilayah yang berbatasan langsung dan saling terhubung.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir
Kapolsek Serawai AKP Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli ke sejumlah desa dengan menggunakan perahu karet.
“Kegiatan patroli bersama dengan Forkompincam Serawai dalam rangka monitor situasi banjir,” kata Rasyid dalam keterangan videonya, Minggu siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.