SINTANG, KOMPAS.com – Sebanyak 22 desa di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir setinggi enam meter, Minggu (3/10/2021).
Dari sejumlah foto dan video yang beredar, sebagian warga masih bertahan dengan menaiki atap rumah masing-masing.
Kapolsek Serawai AKP Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya telah melakukan patroli ke sejumlah desa dengan menggunakan perahu karet.
“Kegiatan patroli bersama dengan Forkompincam Serawai dalam rangka monitor situasi banjir,” kata Rasyid dalam keterangan videonya, Minggu siang.
Baca juga: Banjir di Aceh Utara Meluas Jadi 4 Kecamatan
Diperkirakan banjir mulai terjadi Minggu dini hari, akibat luapan sungai setelah hujan deras dalam dua hari terakhir.
Adapun 22 desa yang terdampak banjir yakni, Desa Sabang Landan, Tontang, Temakung, Tanjung Harapan, Pagar Lebata, Bedaha, Talian Sahabung, Begori, Gurung Sengiang, Batu Ketebung, Tanjung Raya, Nanga Serawai, Tanjung Baru, Mentatai, Nusa Tujuh, Nanga Tekungai, Segulang, Baras Nabun, Limur bernaung, Tahai permai, Mensulung Bio, dan Muara Kota.
“Dari hasil pantauan tim patrol, ketinggian debit air sungai Melawi dari bahu jalan mencapai kurang lebih enam meter, banjir yang terjadi mengakibatkan kerugian bagi warga,” ucap Rasyid.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, 5 Desa di Aceh Utara Terdampak Banjir
Rasyid menerangkan, tidak menutup kemungkinan banjir yang melanda akan semakin meninggi dan menyebabkan kerusakan material serta kerugian materi warga.
“Kamis bersama dengan tim patroli berdialog dengan warga dan mengingatkan agar warga selalu waspada dan memperhatikan keselamatan jiwa,” tutup Rasyid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.